“Sebagian besar dibuatkan surat domisili di kantor ini, tapi ada juga yang tidak ada”
WISMA-Tampak sejumlah wisma di area Lokalisasi Kilo 10, Kampung Kadun Jaya.
TIMIKA,TimeX
Saguni, Sekretaris Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania mengemukakan 240 pramuria yang menempati 20 wisma di lokalisasi Kilo 10 tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selama ini hanya diberikan Surat Keterangan (Suket) domisili yang dikeluarkan oleh pemerintah Kampung Kadun Jaya. Surat keterangan identitas domisili ini hanya berlaku enam bulan.
Hal ini ia sampaikan saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya, Selasa (5/11).
Ia mengatakan jumlah warga lokalisasi ini berkurang dari tahun sebelumnya. Pasalnya, data yang ia catat setiap bulan lengkap. Sampai Bulan November ini jumlahnya 240 orang, jumlah ini lebih sedikit diabanding tahun lalu (2018, red).
“Sebagian besar dibuatkan surat domisili di kantor ini, tapi ada juga yang tidak ada,” ujar Saguni.
Sementara itu, terkait dengan aktivitas pramuria lanjutnya, setiap Senin dan Rabu, semua pramuria diwajibkan memeriksakan kondisi kesehatannya oleh petugas dari Puskesmas Wania SP 1 agar terhindar dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
Saguni juga menambahkan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 yang tinggal sebulan setengah ini, pemerintah Kampung Kadun Jaya belum mendapat surat instruksi perihal pembatasan jam operasional pada wisma-wisma Kilo 10.
“Sampai sekarang belum ada info yang saya dengar. Kalaupun surat juga belum ada di kantor, mungkin nanti dari dinas terkait sampaikan langsung ke wisma-wisma di sini tapi kayanya tidak ada,” ujar Saguni.
Menurutnya, mendekati hari raya keagamaan biasanya semua Tempat Hiburan Malam (THM) ditutup satu sampai tiga hari. Selebihnya jam operasionl THM di lokalisasi dibatasi agar tidak mengganggu umat yang sedang merayakan. (a34)
