TIMIKA, TimeX

Sebanyak 63 pasien positif COVID-19 yang sementara diisolasi dan di Rumah Sakit Tembagapura, terkonfirmasi hingga Minggu (10/5) malam menunjukan kondisi klinis ringan.
Hal ini dijelaskan Reynold Ubra, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Pemkab Mimika saat gelar video conference bersama tim pers di Timika, Minggu malam.
Secara terpisah dr. Silwanus Sumule, Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua, menerangkan, dari total 308 kasus aktif pasien positif COVID-19 di Papua, belum ada satu pun yang menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator).
“Saya pastikan dari keseluruhan pasien positif COVID, kebanyakan gejala klinis ringan, ada juga sedang dan berat, tapi sampai malam ini belum ada yang menggunakan alat bantu pernapasan,” ujar Silwanus.
Hal ini menjadi kabar gembira dan tidak menutup kemungkinan pasien positif yang bakal sembuh pasti bertambah.
Bahkan, apresiasi patut diacungkan buat tim medis penanganan COVID-19, sebab sudah lebih sebulan tidak ada pasien positif corona yang meninggal.
Adapun data COVID-19 Mimika yang terkonfirmasi hingga Minggu malam, jumlah komulatif pasien COVID-19 menjadi 110 atau bertambah 13 kasus dari 97 jumlah sebelumnya
(lihat tabel).
Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 90 pasien kasus aktif masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit di Mimika.
Pasien terbanyak dirawat di RS Tembagapura berjumlah 63 orang, lainnya dirawat dan diisolasi di RSUD Mimika sebanyak 16 orang dan tujuh orang lainnya dirawat dan diisolasi di Shelter Wisma Atlet Timika sebagai satelit dari RSUD Mimika.
Termasuk Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) merawat 3 pasien positif COVID-19.
Terkonfirmasi pula pasien sembuh dari kasus COVID-19 di Mimika hingga saat ini sebanyak 17 orang, sementara pasien meninggal sebanyak tiga orang.
Dari penambahan jumlah kasus, Reynold tak henti-hentinya mengimbau masyarakat setempat untuk tetap tinggal di rumah dan meminimalisasi aktivitas di luar rumah guna mencegah penularan COVID-19.
Pada update Minggu malam, juga dilaporkan temuan delapan orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru, yaitu 4 orang dilaporkan dari RS Tembagapura, 1 orang dari RSUD Mimika, dan 3 orang dari RSMM.
Dengan demikian terjadi penambahan jumlah PDP yang dipantau menjadi 117 orang.
Dari jumlah tersebut, 36 PDP melakukan isolasi mandiri, dan 81 orang sedang menjalani isolasi perawatan, yaitu 52 PDP diisolasi di RS Tembagapura, 9 orang di RSUD Mimika, 3 orang di Shelter Wisma Atlet, dan 17 PDP dirawat di RSMM.
“Di hari ini tidak ada pasien dinyatakan sembuh dari perawatan COVID-19, demikian pula tidak ada PDP dinyatakan sehat,” terang Reynold.
Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami penambahan dari 489 orang menjadi 508 orang.
Tambahan 21 ODP merupakan temuan dari RSUD Mimika 1 orang, PSC-119 satu orang, dan Klinik Tri Brata Polres Mimika 19 orang.
“Jumlah ODP baru 508 orang, secara komulatif 510 orang, namun ada dua ODP, yaitu satu ODP terkonfirmasi positif COVID-19 di Tembagapura, dan satu ODP dinyatakan sembuh dan selesai dalam pemantauan,” kata Reynold.
Ia menambahkan, dari ODP aktif, yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 494 orang.
Sedangkan yang diisolasi oleh RSUD Mimika sebanyak 14 orang, dimana ada 1 orang dirawat di rumah sakit tersebut.
Ada pula 13 orang diisolasi di Shelter Wisma Atlet.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) juga bertambah tiga orang sehingga total menjadi 933 orang.
“Tambahan tiga OTG ini ditemukan di PSC-119,” tambahnya.
Berdasarkan data hari ini ada 7 orang terkonfirmasi dikeluarkan dari status OTG, sehingga jumlah OTG yang dipantau 926 orang.
Sebagian besar dari jumlah tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah, dan hanya 48 OTG menjalani isolasi di Shelter Wisma Atlet. (vis)