TIMIKA,TimeX
Sebanyak 80 pelajar SMA-SMK utusan dari 15 sekolah di Kabupaten Mimika yang adalah pemilih milenial mendapat pelatihan pendidikan politik pemilih pemula sehari, Jumat (15/3).
GAMES – Siswa-siswi peserta pendidikan politik pemula mendengar arahan dari Rony Toistuta staf KPU Mimika dalam games disela-sela sosialisasi, Jumat (15/3).
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIT dibuka oleh Demianus Katiop Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika ditandai pemukulan tifa, bertempat di Aula Bobaigo Keuskupan Timika.
Sebagian pelajar datang ada yang mengenakan seragam sekolah putih biru didampingi oleh masing-masing guru. Sebelum mengikuti sosialisasi panitia membagikan baju kaos untuk dipakai pada kegiatan itu.
Terselenggaranya sosialisasi ini digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Mimika.
Pemateri dalam kegiatan ini Petrus Lewa Koten Kepala Bakesbangpol dan Luther Beanal dari Divisi Data Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Demianus Katiop dalam sambutan mengatakan pemilih pemula atau milenial memiliki peranan besar dalam menentukan keberhasilan suatu bangsa.
Menurutnya siswa-siswi sebagai pemilih pemula harus memiliki wawasan yang baik dalam hal berpolitik agar nantinya dapat ikut serta dalam memberikan hak suaranya untuk menentukan wakilnya di DPRD, DPRP, DPR RI, DPD dan presiden.
“Siswa ini tidak hanya fokus pendidikan formalnya saja. Namun mereka harus belajar berpendidikan politik melalui kegiatan pendidikan politik ini. Sehingga pada akhirnya dapat menumbuhkan kesadaran akan cinta tanah air,” katanya.
Pendidikan politik bagi pelajar ujarnya sangat penting supaya siswa mendapatkan pemahaman masalah pemilu yang merupakan bagian dari proses pesta demokrasi yang benar.
Melalui pendidikan politik yang baik diharapkan mampu membangkitkan kesadaran generasi muda untuk ikut akif dalam kegiaan berpolitik. Dengan memiliki kecerdasan politik kedepan memilih pemula tidak lagi sebagai penonton dalam pemilu melainkan ikut ambil bagian juga kritis dalam menentukan pilihan.
“Saya juga mengapresiasi atas kegiatan sosialisasi pendidikan politik pemilih pemula ini. Karena dapat memberikan pemahaman politik kepada peserta pra pemilih,” katanya.
Kepada peserta Katiop harap dapat mengikuti dengan baik agar informasi atau pengertahuan yang diperoleh dari narasumber bisa disampaikan lagi kepada teman lain untuk nantinya bisa menentukan hak pilihnya pada 17 April mendatang.
Sementara Perus Lewa Koten dalam arahannya mengatakan kegiatan ini merupakan agenda dari Bakesbangpol untuk mengambil peran akif dalam mensosialisasikan pesta demokrasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Sasarannya hari ini adalah kelompok pemilih pemula tingkat SMA-SMK.
“Kita harap setelah mendapat pemahaman mereka sadar agar 17 April mereka dapat berpartisipasi aktif untuk datang ke TPS untuk ikut memilih,” katanya. (a30)
