TIMIKA,TimeX
Alfred Douw Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika menegaskan Plt Kepala Puskesmas Wania Nikolaus Letsoin bakal diganti. Selain diganti ia dituntut harus bertanggungjawab atas dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Dana Jaminan Kesehatan (JKN) para pegawainya yang belum dibayarkan dari Maret, Juni dan Juli. Total BOK Rp190 juta dan JKN Rp 155 Juta.

Alfred Douw
“Saya akan ganti dalam satu atau dua hari kedepan,” tegas Alfred saat ditemui Timika eXpress di Kantor Pusat Pemerintahan, Selasa (30/7).
Mantan Kepala Dinas Sosial Mimika ini sementara mencari penganti Plt Kapus Wania yang memiliki jiwa bertangungjawab memang benar-benar paham soal kesehatan. Bahkan ia juga sudah menggantikan dua Kapus, yakni Kapus Ayuka dan Kapus Atuka.
“Tetapi untuk Kapus Atuka itu memang atas permintaan Kapus sendiri karena alasan ingin di kota karena faktor usia dan ingin bersama keluarga,” jelasnya.
Pergantian Kapus Wania ini atas sepengetahuan Pejabat Sekretaris Daerah Sekda.
“Sekda juga utus Kepala BPKSDM untuk menanyakan kepada kami, apakah Kapus akan diganti atau idak, saya katakan saya akan ganti,” katanya.
Terkait polemik Kapus Wania, Alfred sudah pertemuan internal bersama Kapus Wania. Kesimpulkan dari pertemuan itu masalah dana BOK dan JKN tetap menjadi tangung jawab pribadi Kapus Wania.
“Itu tangung jawab pribadi dia, saya kan sudah bilang dana BOK dan JKN inikan diawasi oleh Kepolisian dan Kejaksaan. Sehingga tidak benar jika Dinkes mengganti,” katanya.
Menurutnya kalau dia tidak bisa berangungjawab itu urusan pribadinya. Mau diproses hukum Dinkes serahkan saja kepada pihak berwajib.
Perlu diketahui ulah dari Kapus Wania ini membuat para pegawainya mengambil sikap dengan menutup pelayanan pada Senin (29/7). Dampaknya sejumlah warga yang datang hendak berobat terpaksa tidak mendapat pelayanan. (a30)