• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Anjing Mati Diduga Makan Donat Beracun, Hebohkan Warga

Anjing Mati Diduga Makan Donat Beracun, Hebohkan Warga

1 Oktober 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Anjing Mati Diduga Makan Donat Beracun, Hebohkan Warga

by Wahyu Ilahi
1 Oktober 2019
in News
0
Anjing Mati Diduga Makan Donat Beracun, Hebohkan Warga

FOTO: Ist/TimeX OTOPSI - Petugas di Klinik Hewan Dinas Peternakan saat hendak otopsi seekor anjing, Senin (30/9).

“Oleh karena itu, kesimpulannya adalah anjing telah mati, sebelum saksi Urwana membeli donat, karena anjing telah mati 8-12 jam sebelum kejadian. Anjing mati bukan karena makan donat hal ini terbukti di dalam perut anjing itu tidak ditemukan sisa donat”

FOTO: Ist/TimeX
OTOPSI – Petugas di Klinik Hewan Dinas Peternakan saat hendak otopsi bangkai anjing, Senin (30/9).

TIMIKA,TimeX
Warga di Jalan Baru digegerkan adanya informasi seekor anjing yang mati karena diduga keracunan usai memakan sisa donat yang dijual warga pendatang berinisial R di Jalan C. Heatubun pada Senin (30/9) sekitar pukul 10.00 WIT. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di klinik hewan Dinas Peternakan yang berlokasi di Jalan Sosial, anjing tersebut dipastikan mati akibat dipotas.
Demikian disampaikan, Kapolsek Mimika Baru melalui Iptu Rannu SH selaku Waka Polsek Mimika Baru saat dikonfirmasi Timika eXpress melalui telepon seluler, Senin (30/9) malam.
Rannu menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat Boas Karapea (39) selaku pemilik anjing mendapati hewan peliharaannya (anjing) sudah mati di depan rumah.
Setelah itu, ia kemudian menyampaikan kepada Urwana Gwijangge dan Urwana mengatakan bahwa tadi dirinya telah membuang donat di depan rumah Boas.
Mendengar hal itu kata dia, baik Urwana bersama sebagian masyarakat di kompleks tersebut mengira bahwa anjingnya mati setelah makan donat.
“Mendengar hal tersebut, Boas dan beberapa masyarakat datang ke kios atau tempat penjualan donat milik R untuk menanyakan apakah betul ia menjual donat yang mengandung racun. Tidak terima dengan tuduhan itu, R melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah melakukan tindakan berupa mendatangi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya, polisi membawa bangkai anjing untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
“Berdasarkan hasil Nekropsi atau bedah bangkai dari klinik dokter hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan bahwa anjing tersebut mati diperkirakan 8-12 jam sebelum dilakukan Nekropsi,” katanya.
Anjing tersebut mati karena diracun atau dipotas. Hal ini karena ditemukan sisa racun dalam sisa makanan di lambung berupa nasi, tulang, sayur, cabe dan sisa racun potas atau petrokum.
“Oleh karena itu, kesimpulannya adalah anjing telah mati, sebelum saksi Urwana membeli donat, karena anjing telah mati 8-12 jam sebelum kejadian. Anjing mati bukan karena makan donat hal ini terbukti di dalam perut anjing itu tidak ditemukan sisa donat,” terangnya.
Ditambahkannya, baik Boas Karapea dan beberapa orang masyarakat telah termakan isu-isu yang berkembang di masyarakat sehingga mengaitkan kematian anjing tersebut dengan penjualan donat oleh R.
“Pemilik anjing itu telah menerima atas kematian anjing piaraannya yang tidak dikandangkan. Namun, kami tetap melakukan penyelidikan lanjutan terhadap Boas Karapea ataupun terhadap orang lain yang kemungkinan melakukan penghasutan,” jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat baik yang berbelanja maupun penjual atau pemilik toko agar sebelum bertransaksi, harus betul-betul diperhatikan barang yang hendak dijual atau dibeli, agar dipastikan barangnya dalam keadaan baik dan tidak kadaluwarsa dengan maksud untuk menghindari barang komplain bahkan barang hendak dikembalikan. (aro)

 

Tags: Anjingflashheadline
Previous Post

Forkopimda dan Tokoh Sepakat Jaga Kamtibmas

Next Post

DPM-PTSP Layani 136 Pemohon dan 15 Perusahaan

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
DPM-PTSP Layani 136 Pemohon dan 15 Perusahaan

DPM-PTSP Layani 136 Pemohon dan 15 Perusahaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In