
EVAKUASI – Anggota Polres Mimika saat mengevakuasi korban dari dalam parit untuk dibawa ke BLUD Mimika pada Sabtu (19/8).
TIMIKA,TimeX
Seorang buruh bangunan diketahui bernama Arif Rumatiga (26) ditemukan tidak bernyawa dalam parit dengan empat luka tusukan benda tajam pada Sabtu (19/8) sekira pukul 09.30 WIT.
Pria naas ini beralamat di Jalan Pendidikan ditemukan oleh warga di Jalan Yos Sudarso tepatnya di belakang Timika Mall.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan menjelaskan awalnya korban melintas di depan Timika Mall pada Sabtu (19/8) sekira pukul 00.30 WIT menggunakan sepeda motor beat biru putih DS 2057. Setiba di lokasi diduga dihadang oleh beberapa pemuda serta menahan kendaraannya.
Korban yang merasa tidak terima dengan aksi pemuda itu kemudian meninggalkan motornya dan pulang ke rumahnya di Jalan Pendidikan untuk meminta bantuan pihak keluarga agar sama-sama kembali ke Timika Mall mengambil motornya. Namun belum juga sempat keluarga berkumpul korban sudah lebih dulu meninggalkan rumah berangkat sendirian menuju ke Timika Mall untuk mengambil motornya tanpa diketahui oleh pihak keluarga.
Kemudian pada pagi harinya sekira pukul 09.30 WIT keluarga mendapat informasi bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam parit di belakang Timika Mall.
Selang beberapa menit kemudian pihak kepolisian tiba di TKP langsung mengevakuasi korban ke BLUD Mimika untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Dalam peristiwa ini Dion menyebutkan ada tiga saksi yang melihat kejadian tersebut yakni AB (27) warga beralamat di Jalan Leo Mamiri, KM (25) serta AD (25).
Korban mengalami luka tusuk benda tajam pada bagian rusuk sebelah kanan, punggung kiri dan tulang belakang.
Humas BLUD Mimika Luki Mahakena mengatakan korban meninggal diindikasi adanya luka tusuk benda tajam.
Luki mengakui tim dokter sudah melakukan VER pada Sabtu (19/8) sekira pukul 14.10 sampai 15.45 WIT. Hasilnya ada indikasi luka tusuk bendä tajam di empat titik di bagian belakang tubuh korban. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Cenderawasih kompleks Petrosea SP2 hari itu juga sekira pukul 15.54 WIT. Korban dengan ciri-ciri berambut lurus, kulit putih saat itu mengenakan celana panjang jeans hitam dan baju coklat lengan pendek. Korban terapung di atas genangan air dengan muka menengadah ke langit. (aro)