• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Peringatan HUT ke-72 Korps Brimob Polri, Selasa 14 November 2017 merupakan momentum sejarah bagi Veronika Wandagau.

Bebas dari Tekanan KKB, Veronika Akhirnya Melahirkan Normal

16 November 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Bebas dari Tekanan KKB, Veronika Akhirnya Melahirkan Normal

by TimeX Red
16 November 2017
in Berita Mimika
0
Peringatan HUT ke-72 Korps Brimob Polri, Selasa 14 November 2017 merupakan momentum sejarah bagi Veronika Wandagau.

CERIA-Ny.Veronika Wandagau nampak ceria menggendong anak yang baru dilahirkannya, Selasa lalu.

Peringatan HUT ke-72 Korps Brimob Polri, Selasa 14  November 2017 merupakan momentum sejarah bagi Veronika Wandagau.
CERIA-Ny.Veronika Wandagau nampak ceria menggendong anak yang baru dilahirkannya, Selasa lalu.

Peringatan HUT ke-72 Korps Brimob Polri, Selasa 14  November 2017 merupakan momentum sejarah bagi Veronika Wandagau. Wanita paruh baya yang menunggu waktu kelahiran tidak menyangka dihadapkan pada situasi heroik. Meski tertekan secara psikis setelah ruang geraknya bersama 1.300 warga lainnya di perkampungan Tembagapura dibatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),  diakhir masa kehamilanya Veronika berjuang hingga terbebas dari tekanan KKB, dan akhirnya menjalani persalinan secara normal.

Veronika Wandagau, warga Kimbeli yang terisolir akibat teror KKB di kampungnya, Distrik Tembagapura boleh merasakan kelegaan  karena bayi laki-laki dalam kandungannya berhasil dilahirkan ke muka bumi secara normal dan sehat di Rumah Sakit Tembagapura, Selasa (14/11) lalu sekitar 16.26 WIT.

Tidak terlepas dari upaya maksimal Satgas Terpadu gabungan TNI-Polri, setelah tiga minggu hidup dalam ketakutan  dan keterbatasan, Veronika akhirnya berhasil dievakuasi dari Kampung Kimbeli demi suksesnya proses persalinan.

“Secara bertahap kita evakuasi, dari Kampung Kimbeli ke Polsek Tembagapura kemudian ke RS PT Freeport Indonesia. Syukur dia sudah melahirkan anaknya, dianya pun dalam keadaan sehat,”kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM. Kamal SH kepada wartawan di Rimba Papua Hotel, Rabu (15/11).

Kombes Kamal pun mengakui kalau perjuangan Veronika sangat luar biasa.

“Dalam keadaan hamil tua dan diliputi situasi heroik penuh ketakutan, ia dengan susah payah harus menempuh prosesi penyelamatan panjang dengan bantuan anggota Satgas Terpadu.

Alhasil, Veronika mendapat pertolongan medis secara cepat dan tepat hingga melahirkan normal.

Meski masih dirawat di RS. Tembagapura, Veronika saat ditanyai soal situasi di Kampung Kimbeli, ia menjelaskan bahwa warga masyarakat pendatang yang tertekan oleh aksi KKB, kini tinggal dikediaman Kamaniel Waker, warga kampung setempat.

“Kasihan warga disana, bahan makanan mereka sudah sedikit sehingga mereka pun makan seadanya. Kadang hanya makan nasi putih saja atau sayur seadanya, itu pun maish harus berbagi agar semuanya bisa menikmati. Pokoknya kondisnya sangat menyedihkan,”terang Kombes Kamal mengutip bicaranya Veronika.

Hingga kini, lantaran tiga kampung di Tembagapura masih dikuasai KKB, maka warga masyarakat yang tinggal di Kimbeli masih diliput phobia (rasa takut berlebihan), sebab tidak hanya teriakan-terikan dan juga bunyi letusan senjata, tetapi di area longsoran beberapa waktu lalu, warga pendatang sebanyak 20 orang lebih yang hendak melarikan diri keluar dari kampung tersebut berhasil dihadang KKB.

Lantas apa yang terjadi?, tanpa banyak basa-basi, handphone dan uang  sebanyak Rp30  juta lebih dirampas KKB yang melakukan aksi teror di Utikini.

Tidak hanya itu, untuk mencegah akses di perkampungan tersebut, alat berat, yakni excavator sebanyak dua unit yang digunakan untuk menormalisasi Kali Wanagon dimanfaatkan untuk memutus jalan dari kawasan Utikini-Kimbeli atau sebaliknya.

Tidak hanya itu, dua unit alat berat itu pun dibunakan untuk merusak serta meratakan bekas Pos Brimob di Utikini, termasuk merusak rumah warga di Utikini dan juga di Kimbeli.

Situasi ini tentu tidak bisa dibiarkan berlarut. Kendari sudah menempuh langkah-langkah persuasif dan belum ada perubahan, maka aparat keamanan setempat harus mengambil langkah strategis.

Hanya saja untuk menghindari efek dan juga korban, pihaknya masih tetap dengan langkah persuasif tanpa ada batas waktunya.

Dikatakan pula, jembatan yang menghubungkan Kampung Kimbeli dan Banti masih utuh, tetapi akses warga masyarakat di dua kampung tersebut sudah susah karena dibatasi oleh KKB.

“Warga dari kedua kampung tidak diijinkan keluar masuk kedua kampung. Jadinya sekarang mereka kekurangan makanan, tidak ada pelayanan kesehatan, bahkan pendidikan atau sekolah pun tidak aktif.

Bahkan, suami Veronika yakni Aser Tipagau yang adalah karyawan pada perusahaan subkontraktor PT Freeport Indonesia juga tidak bisa bekerja karena tidak diperbolehkan melintas di Kampung Utikini.

Dari kondisi yang dihadapi warga di perkampungan Tembagapura, Veronika berharap pemerintah daerah maupun aparat keamanan segera menyikapi kesusahan masyarakat yang tinggal di tiga kampung tersebut, sebab tindakan KKB sudah tidak manusiawi,”terangnya. (rina hutapea)

Tags: Bebas dari Tekanan KKBPeringatan HUT ke-72 Korps Brimob PolriRS PT Freeport IndonesiaTimeXVeronika Akhirnya Melahirkan Normal
Previous Post

Sekda You Pantau Posko Satgas Kesehatan Terpadu

Next Post

DPRD Serahkan Bantuan Bagi Korban Konflik Kwamki Narama

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
TIMIKA,TimeX Anggota DPRD Kabupaten Mimika menyerahkan bantuan sembako bagi warga korban konflik di Kwamki Narama pada Rabu (15/11).

DPRD Serahkan Bantuan Bagi Korban Konflik Kwamki Narama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In