
TIMIKA,TimeX
Sejumlah warga membakar rumah milik YP, oknum yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan terhadap wanita muda berinisial Kr atau Mawar (nama samaran) dan JH, atau Bunga (nama samaran).
Dugaan pemerkosaan terhadap dua wanita muda hingga berujung aksi pembakaran rumah permanen milik YP di Kelurahan Timika Jaya SP2 Jalur V, itu terjadi pada, Senin (6/2) sekitar pukul 18.30 WIT.
Hanya saja, YP yang diduga kuat sebagai pelaku belum ditangkap aparat kepolisian setempat karena berusaha kabur sesaat setelah aksi bejatnya.
Sementara itu, kelompok warga yang adalah keluarga korban, selain membakar rumah YP waktu itu, mereka juga merusak seisi rumah pelaku dan beranjak pergi sebelum tibanya aparat kepolisian mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
YP ditengarai melakukan aksi bejatnya yang pertama terhadap korban JH, tepat dibelakang pelaku sekitar pukul 12.00 WIT, Senin kemarin.
Untungnya, dari aksi sekelompok warga, hanya ruang tamu dari rumah pelaku YP yang dilalap sojago merah.
Sebab warga setempat yang mengetahui aksi sekelompok warga secara bersama-sama memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke rumah tetangga lainnya disekitar TKP.
Selain melakukan aksi bejat terhadap Bunga, secara terpisah, YP secara tidak manusiawi juga menggauli Kr alias Mawar.
Kapolres Viktor Dean Mackbon melalui Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan,SIK via ponselnya tadi malam kepada Timika eXpress membenarkan peristiwa tersebut.
“Betul, tadi ada sekelompok warga datang dengan mobil pick up dan melancarkan aksi di rumah yang diduga milik pelaku pemerkosaan,” jelasnya.
Namun, penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut masih didalami untuk mengetahui pasti motifnya hingga aksi pembakaran rumah semi permanen milik YP.
Termasuk menyelidiki keberadaan pelaku yang dinyatakan kabur setelah melakukan aksi bejatnya, Senin kemarin.
Sementara itu, Kabag Humas RSUD Mimika, Luki Mahakena secara terpisah, juga dikonfirmasi via ponselnya tadi malam membenarkan, pihak RSUD Mimika menangani dua wanita muda yang diduga diperkosa.
“Yang pertama dilarikan ke RSUD adalah korban Kr (20).
Akibat aksi bejat pelaku, Mawar sempat mengalami pendarahan hebart hingga HB (hemoglobin) nya 4 dari hasil diagnosa medis setempat sehingga ditempuh melalui tindakan transfusi darah gujna memulihkan kondisi korban.
Hingga berita ini diturunkan, korban yang sempat menjalani proses operasi masih dirawat secara insentif,” kata Luki.
Sementara korban Bunga yang juga diduga diperkosa pelaku masih menunggu proses visum.
Mengamankan kedua korban di RSUD Mimika, aparat kepolisian setempat hingga tadi malam disiagakan di IGD Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Mimika. (a21/tan)