• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Cucuran Air Mata Pedagang Saksikan Kebakaran

Cucuran Air Mata Pedagang Saksikan Kebakaran

3 Juni 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Cucuran Air Mata Pedagang Saksikan Kebakaran

by Maurits Sadipun
3 Juni 2019
in News
0
Cucuran Air Mata Pedagang Saksikan Kebakaran

Tim Inavis Polres Mimika ketika melakukan olah TKP

TIMIKA,TimeX

KEBAKARAN- Masyarakat maupun pedagang korban kebakaran menyaksikan kebakaran di kawasan eks Pasar Swadaya.

Cucuran air mata pedagang dan pemilik rumah menyaksikan kebakaran hebat  di komplek eks Pasar Swadaya, pada Sabtu (1/6) sekira pukul 15:15 WIT.

Kebakaran yang terjadi di bilangan Bougenville dan Seroja, wilayah RT 08/13 RW 03, Timika, tentunya jadi musibah memilukan di Mimika pada bulan ramadhan ini.

Informasi yang dihimpun hingga berita ini diturunk

an, belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun disebutkan api bersumber dari salah satu los/lapak yang menjual pakaian bekas (Cakar Bongkar-Cakbor), di sisi kiri Jalan Seroja.

Selain belum ketahui penyebab pasti kebakaran, total kerugian pun diperkirakan miliaran rupiah, namun belum diketahui angka pastinya.

Baik pedagang maupun pemilik rumah yang terbakar tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan barang jualan termasuk harta bendanya, karena kobaran api menjalar begitu cepat.

Apalagi kebanyakan lapak jualan pedagang dan rumah petak di kawasan setempat dibangun semi permanen menggunakan kayu dan papan.

Dengan bantuan warga, para pedagang maupun pemilik rumah yang terbakar hanya berhasil menyelamatkan  barang milik mereka sebisanya.

Barang dagangan dan harta benda korban kebakaran diungsikan ke badan jalan dan tanah lapang eks Pasar Swadaya dekat Klinik Tri Brata Polres Mimika.

Hadi Suyanto selaku Ketua RT 08/13 RW 03 Kelurahan Koperapoka menyebutkan, data los pedagang dan rumah hunian warga yang terbakar di kawasan tersebut kurang lebih 58 unit.

Dari jumlah tersebut terdata 13 los Cakbor, lainnya ada kios kelontongan dan sembako, toko, apotik, warung makan, counter penjualan HP, tempat pangkas rambut dan rumah petak/kos.

Selain bangunan, kurang lebih tujuh unit sepeda motor juga ikut terbakar.

Yang lebih memilukan, ada 10 pedagang Cakbor tidak menyaksikan los jualannya terbakar karena sudah mudik lebaran.

Pantauan Timika eXpress, tidak lama setelah kebakaran, sekitar pukul 15:25 WIT petugas pemadam kebakaran yang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung diterjunkan dengan mengerahkan enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api.

Petugas pemadam bersama warga ketika itu berjibaku memadamkan kobaran api yang begitu cepat menjalar menghangus material barang dagangan berbahan tekstil.

Dengan kondisi lapak dari kayu dan papan, ditambah kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat petugas Damkar dan warga sedikit kewalahan.

Hingga pukul 16:30 WIT, petugas Damkar dan warga terus berupaya memadamkan kobaran api yang terus merembet ke kawasan pemukiman penduduk sekitar.

Selain bantuan enam unit mobil Damkar, Hadi Suyanto selaku pemilk Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) merelakan 6.000 liter air dari tempat usahanya digunakan warga untuk membantu memadamkan api.

Tidak hanya itu, warga maupun pedagang yang tempat usahanya terbakar menggunakan ember dan wadah seadanya  mengambil air genangan dalam parit membantu padamkan api.

Perlahan, upaya pemadaman mulai membuahkan hasil.

Sekitar pukul 17:25 WIT, api mulai mengecil masih nampak dibawah puing-puing reruntuhan bangunan.

Untuk mencegah jangan sampai masih ada api dibalik puing-puing kebakaran, petugas Damkar terus menyemprotkan air ke puing-puing bangunan hingga berakhir pukul 18:30 WIT.

Musibah kebakaran juga membuat macet arus lalu lintas setempat, sehingga oleh pihak kepolisian  setempat, ruas Jalan Bougenville dan Seroja ditutup sementara, dan telah dilalui kendaraan dan orang pada Minggu pagi.

Kemacetan waktu itu juga dikarenakan banyaknya warga yang datang hanya menonton, dan berhasil diatasi kepolisian.

Suryadi, salah satu saksi yang ditemui Timika eXpress di lokasi kebakaran mengatakan, ia melihat titik api awal dari los cakar bongkar milik H. La Romo, yang kemudian cepat merambat dan melahap bangunan pedagang maupun rumah hingga tersisa puing.

“Waktu itu saya sama anak-anak pergi sholat ashar, dan balik dari sholat saya lihat api belum besar di deretan gantungan baju cakar bongkar.  Saya terus amankan anak-anak lebih dulu,” jelasnya.

Melihat api terus membesar, waga termasuk La Dade, penjaga lapak Cakbor milik H. La Romo pun berusaha memadamkan api dengan air yang diambil dari sumur.

“Saya belum tahu pasti penyebabnya, tapi api merambat cepat sekali,” katanya.

Saksi lainnya, Lukman  yang ditemui di lokasi kebakaran juga mengaku kobaran  api sangat sulit dipadamkan karena angin kencang.

>>>Polisi Olah TKP

Tim Inavis Polres Mimika ketika melakukan olah TKP

Dari musibah ini, Tim Identifikasi Polres Mimika telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran, Jalan Seroja.

Kapolres melalui AKP I Gusti Anantha Pratama selaku Kasat Reskrim Polres Mimika menyebutkan, dari hasil olah TKP, pihaknya mengambil beberapa sampel yang dijadikan barang bukti, kabel jaringan listrik di lokasi yang disinyalir sebagai titik api awal, daun seng, termasuk potongan baju dan lainnya.

Menurut Gusti, barang bukti dari hasil olah TKP akan disinkronkan dengan keterangan para saksi untuk menyimpulkan sebab terjadinya kebakaran.

“Untuk awal penanganan di TKP sudah kita lakukan sejak Sabtu sore. Informasi awal itu kebakaran karena korsleting listrik, tapi nanti kita buktikan dulu,” tandasnya.

Pada olah TKP Minggu (2/6), tim identifikasi dipimpin Ipda Ramli selaku Paur Identifikasi Polres Mimika membenarkan pihaknya lakukan pengambilan gambar, pengukuran, dan mengumpulkan sejumlah barang bukti sebagai sampel untuk proses penyelidikan dan penyidikan.

Dikatakannya, olah TKP dilakukan untuk mengidentifikasi awal  terjadinya kebakaran pada Sabtu (1/6) petang.

Sementara menyangkut kerugian, dan jumlah lapak dan rumah yang terbakar dirinya belum bisa menyimpulkan karena masih dalam proses penyelidikan.

“Sejauh ini kalau keterangan saksi belum bisa disimpulkan, karena saksi hanya melihat api dari jarak sekitar 30 meter bukan di dekat lokasi atau secara langsung,” ujarnya.

 

Dari hasil identifikasi mulai pukul 17:00-17:30 WIT terdata ukuran luas area yang terbakar di sisi kiri Jalan Seroja seluas 50 X 25 meter persegi.

Sedangkan sisi kanan 30 X 30 meter, dengan ukuran lapak bervariasi. (tan)

Previous Post

Joko Widodo Diagendakan Hadiri Pesparawi XIII di Mimika

Next Post

Baznas Salurkan Bantuan untuk 40 Korban Kebakaran

Maurits Sadipun

Maurits Sadipun

Next Post
Baznas Salurkan Bantuan untuk 40 Korban Kebakaran

Baznas Salurkan Bantuan untuk 40 Korban Kebakaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In