“Jadi sudah ada penekanan dari atasan, istri tidak perlu membuat tulisan atau membuat ujaran tidak pantas yang merugikan karir suami”
TIMIKA, TimeX
Letkol Inf Pio L. Nainggolan, Dandim 1710 Mimika mengimbau kepada semua istri prajurit TNI di wilayah Kodim 1710 Mimika untuk mendukung karir suami.
Letkol Inf Pio L. Nainggolan
Ia mengatakan hal ini menanggapi kasus seorang Anggota TNI Angkatan Darat yang harus dicopot dari jabatannya karena ujaran istri di Medsos terkait penusukan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Anggota TNI tersebut yakni Kolonel Inf Hendi Suhendi, dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Kendari pada Sabtu (12/1).
“Jadi sudah ada penekanan dari atasan, istri tidak perlu membuat tulisan atau membuat ujaran tidak pantas yang merugikan karir suami,” tegas Dandim saat dihubungi Timika eXpress via telepon seluer, Minggu (13/10) malam.
Ia mengatakan sudah mengimbau kepada para prajurit untuk bisa membimbing istri dan anak agar tidak berkomentar, termasuk di media sosial yang berdampak mendiskreditkan pemerintah maupun simbol-simbol negara, jika kedapatan maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Ia mengatakan seorang anggota TNI harus menjadi contoh dan teladan dalam menjalani kehidupan di era yang demokratis ini.
Apalagi, lanjutnya, sebagai patriot penjaga NKRI, selain menjaga Sapta Marga, prajurit juga harus mampu membina keluarganya dengan baik.
“Karena jiwa Sapta Marga dan ini jadi pegangan termasuk di keluarga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selain menjaga kedaulatan negara, prajurit TNI juga memilik peran mengamankan teritorial, rakyat dan pemerintah.
“Kami harus jadi unsur yang bisa mengamankan semuanya. Jadi ini tugas suami dan istri harus mengerti betul,” ujar Dandim. (epy)
