• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Dewan Adat Agimuga Minta Pemerintah Selesaikan Lahan Bandara

Dewan Adat Agimuga Minta Pemerintah Selesaikan Lahan Bandara

22 Januari 2020
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Dewan Adat Agimuga Minta Pemerintah Selesaikan Lahan Bandara

by Wahyu Ilahi
22 Januari 2020
in News
0
Dewan Adat Agimuga Minta Pemerintah Selesaikan Lahan Bandara

Foto: Google Landasan pacu Bandara Agimuga.

“Kami tidak melarang adanya pembangunan itu. Kami terima karena untuk transportasi udara. Tapi kami minta ada koordinasi dengan kami masyarakat, karena itu lahan masyarakat yang akan dilebarkan, jadi harus ada persetujuan masyarakat sebagai pemilik lahan”

Foto: Google
Landasan pacu Bandara Agimuga.

TIMIKA,TimeX
Badik Tsulme, tokoh adat Agimuga, Distrik Agimuga menegaskan dewan adat setempat meminta pemerintah perlu selesaikan terlebih dahulu pembebasan lahan sebelum perpanjang landasan pacu Bandara Agimuga.
“Kami tidak melarang adanya pembangunan itu. Kami terima karena untuk transportasi udara. Tapi kami minta ada koordinasi dengan kami masyarakat, karena itu lahan masyarakat yang akan dilebarkan, jadi harus ada persetujuan masyarakat sebagai pemilik lahan,” jelas Badik saat mendatangi Timika eXpress di Jalan Bougenville pada Selasa 21/1) malam.
Badik menjelaskan pembangunan memperpanjang kembali lapter ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Pengembangan lapter tersebut panjangnya masing-masing 600 meter. Artinya 600 meter ke depan dan 600 meter lagi ke belakang. Sementara lapter sebelumnya panjangnya sudah 600 meter,” jelasnya.
Rencana pembangunan lapter pada Februari 2020 mendatang justru mendapat protes dari dewan adat Agimuga. Ia protes alasan pemerintah tidak melakukan koordinasi dengan masyarakat adat Agimuga selaku pemilik lahan yang akan terkena dampak.

Foto: Echie/TimeX
Badik Tsulme

Menurutnya, jika ada pembicaraan bersama antara pemerintah dan masyarakat serta diselesaikan pembebasan lahannya lebih dulu maka proses pengerjaan pembangunan lapangan terbang tidak akan terhambat.
Namun, lanjutnya, jika tidak ada pembicaraan maka tentu akan ada masalah dan menimbulkan penolakan bahkan aksi pemalangan dari masyarakat.
“Kalau ada koordinasi maka masyarakat bisa melakukan serah terima agar tidak ada masalah kedepan. Jangankan bicara dengan masyarakat, kepala kampung dan pemerintah distrik pun tidak tahu soal rencana pembangunan pengembangan lapter tersebut. Pengembangan lapter itu sebenarnya merugikan masyarakat Agimuga karena banyak lahan kami yang kena dampak dan itu lahan kami untuk berkebun bahkan ada sekolah dekat situ,” paparnya.
Sementara Yan Selamat Purba, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika saat dikonfirmasi pada Rabu (22/1) malam, terkait hal ini menjelaskan pengerjaan ini langsung ditangani oleh Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Agimuga, bukan melalui Dishub. Anggarannya langsung. “Saya baru tahu ini kalau ada yang mau bangun,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan Timika eXpress belum bisa mengkonfirmasi Kepala UPBU Agimuga selaku pengelola. (a32/tio)

Tags: Bandaraflashheadline
Previous Post

Ipaya Dirancang jadi Objek Wisata

Next Post

Warga Harap Tiket Semakin Murah

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post

Warga Harap Tiket Semakin Murah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In