“Sekarang masyarakat banyak minta pinang. Semua minta pinang, cuma kan ada pinang industri. Nanti itu akan kita dorong untuk bisa diekspor”
TIMIKA,TimeX
Mendukung ekonomi pelaku usaha kecil terutama masyarakat, Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanbun) Kabupaten Mimika mengupayakan mengekspor pinang industri Timika ke luar Papua.
Yohana Paliling
Pinang yang dibutuhkan sebagai bahan baku oleh banyak industri kosmetik atau kecantikan, dan bahan baku medis, membuatnya menjadi bisnis sangat menjanjikan.
Sayangnya belum ada data yang akurat mengenai sisi permintaan dan sisi ketersediaan bahan baku pinang tersebut.
“Sekarang masyarakat banyak minta pinang. Semua minta pinang, cuma kan ada pinang industri. Nanti itu akan kita dorong untuk bisa diekspor,” tutur Yohana Paliling, Kadistanbun saat ditemui Timika eXpress di Kantor Bantu KPPBC Amamapare Kuala Kencana, Selasa (15/10). Yohana menegaskan pinang yang akan diekspor adalah pinang industri bukan pinang yang selama ini dikonsumsi oleh masyarakat. Pinang industri ini untuk obat, kecantikan, minuman dan banyak manfaatnya lagi.
Kendati demikian, ia menyayangkan belum ada data akurat mengenai sisi permintaan dan ketersediaan bahan baku pinang tersebut. Meskipun saat ini sudah banyak yang minta untuk bisa diekspor, namun memang belum terpikirkan, tetapi dengan adanya Klinik Pace ini maka kedepannya pihaknya akan mencoba agar bisa diekspor.
“Secara keseluruhan, pinang di Papua dan Mimika khususnya masih dalam tahap tanaman pendamping, dan umum ditemukan berkembang sebagai tanaman liar, belum ada yang dikembangkan dalam bentuk kebun,” kata Yohana.
Tapi, kata Yohana, hal itu bisa saja diwujudkan Distanbun karena nilai keekonomian pinang menjadi pemantik semangat bagi banyak orang dan kemudian mulai ada yang menanamnya meski masih dalam skala kecil.
“Kedepannya kami akan dorong petani dan penggiat pinang untuk memaksimalkan potensi pinang, baik sebagai kebutuhan ekspor maupun dalam rangka pembangunan industri pengolahan pinang menjadi produk jadi di dalam negeri,” ungkapnya. (san)
