TIMIKA,TimeX
Pascaterjadinya longsor pada Rabu (3/4) di area Ore Bin 6 Conveyor 66 Feeder 6 MLA Undergraund Mile 74 Tembagapura hingga Kamis (4/4) Tim Emergency Response Group (ERG) PTFI masih membersihkan material pada terowongan untuk mencari terhadap dua karyawan nahas yang belum ditemukan.
PANTAU – AKP Hermanto Kapolsek Tembagapura saat memantau langsung proses pembersihan material di lokasi longsor dalam pencarian dua karyawan yang belum ditemukan, Kamis (4/4).
“Sekira pukul 08.10 WIT tim pencarian korban masih melakukan pembersihan dan pemotongan konveyor jalur terowongan yang tertimbun dari material Ore menggunakan alat berat (loader),” kata AKP Hermanto Kapolsek Tembagapura saat dikonfirmasi Timika eXpress melalui telepon, Kamis (4/4).
Hermanto menjelaskan belum ditemukan dua karyawan ini terkendala pada saat pembersihan jalur terowongan itu harus dilakukan dengan hati-hati. Hal ini untuk menghindari terjadinya insiden susulan. Selain minimnya pergerakan alat berat yang bekerja karena lebar terowongan sempit.
Pada saat pembersihan di terowongan sejauh 10 sampai 15 meter itu jumlah material yang sudah dikeluarkan 22 buckek. Diperkirakan material yang belum dibersihkan menuju TKP awal itu sekira 10 sampai 15 meter.
Dua karyawan yang belum ditemukan atas nama Kawi Yanto Waroy dan Taufik Adnin Rasyad. Sementara dua karyawan selamat kini masih menjalani perawatan di RS Tembagapura atas nama Meksy Kemuan. Ia mengalami luka lecet dan bengkak pada lutut kiri akibat terjatuh pada saat lari menyelamatkan diri. Dan Yohanis Yoku mengalami luka lecet di kaki kiri serta benturan di sekitar dada kiri. (tan)
