“Saat ini PTFI sudah mendatangkan dua buah alat PCR dan sedang diinstall untuk digunakan”
TIMIKA,TimeX
PT Freeport Indonesia (PTFI) mendatangkan dua unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan dipasang di Klinik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Tembagapura. Dengan demikian pemeriksaan swab kini bisa dilakukan di dua rumah sakit tersebut.

Kerry Yarangga
Baca juga : Luter Yarangga Meninggal di Grasberg Block Caving Area Freeport
Baca juga : Sebagian Karyawan Freeport akan Diturunkan
Baca juga : Freeport Bantu Rp1,5 Miliar untuk Satgas COVID-19 Papua
Baca juga : Ada Limbah Infeksius Dibuang di TPS Biasa
Pengadaan dua alat ini dimaksudkan agar sedini mungkin dapat dilakukan diagnosa bagi kelompok berisiko. Kelompok berisiko adalah kelompok dari orang-orang yang secara tracing, screening, didapati entah ada gejala atau tidak, tapi pernah kontak dengan mereka yang positif.
“Saat ini PTFI sudah mendatangkan dua buah alat PCR dan sedang diinstall untuk digunakan,” ungkap Kery Yarangga, Manager External Communication Corcom PT Freeport Indonesia di MPCC, Kamis (7/5).
Dengan terpasangnya alat tersebut ia berharap minggu depan sudah bisa dilakukan tes swab.
Sehingga lanjut dia, dapat memberikan akses kepada semua orang yang membutuhkan untuk dilakukan test. Tetapi tentunya berdasarkan aturan protokoler COVID-19 yang diterapkan, yakni yang dinyatakan positif melalui rapid test pertama discreening dan dilanjutkan ke PCR.
Selain itu agar aksesnya gampang, baik kepada karyawan juga masyarakat melalui protokoler Dinkes dalam hal ini Satgas COVID-19 maka akan ada kerja sama bagaimana jejaring laboratorium ini bisa dilakukan.
“Sesuai arahan managemen, untuk semua kepala divisi, bahwa di setiap devisi department proses diskusi tentang safety dalam melaksanakan pekerjaan dan yang menjadi urutan pertama pembahasan adalah protap COVID-19, agar dalam melakukan pekerjaan semua orang aman dan selamat,” tuturnya. (a32)