TIMIKA,TimeX
Manajemen PT Freeport Indonesia melalui Departemen Hak Asasi Manusia (HAM) bersama Government Relation (Govrel) memberikan sosialisasi tentang HAM bagi pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Amamapare yang beroperasi di wilayah PTFI Cargodock Portsite.
Kegiatan ini dipimpin Luther Kogoya perwakilan Departemen HAM PTFI berlangsung di Kantor Bea Cukai Amamapare Cargodock Portsite, Rabu (13/3).
Kedatangan rombongan Departemen HAM PTFI disambut baik oleh I Made Aryana Kepala Bea Cukai Amamapare maupun seluruh pegawainya.
Luther Kogoya dalam sosialisasi menyampaikan sangat penting pengetahuan dan pemahaman HAM oleh petugas Bea Cukai untuk mewujudkan pembangunan perspektif hak asasi manusia termasuk batasan-batasannya.
Selama ini katanya dalam pelaksanaan pembangunan daerah terdapat norma-norma hukum baik lisan maupun tulisan yang diatur dalam kehidupan bermasyarakat dan HAM termasuk di dalamnya.
Oleh sebab itu dari sosialisasi ini ia berharap perlu adanya pemahaman yang baik tentang penempatan yang tepat tentang HAM dalam kehidupan bermasyarakat dan khususnya pekerja di lingkungan perusahaan.
Saat ini ujarnya banyak masyarakat yang salah persepsi penempatan tentang HAM. Salah satu contohnya yaitu di dalam lingkungan perusahaan banyak karyawan terlalu banyak menuntut hak ini itu, dan melakukan intimidasi baik kepada pimpinan maupun sesama karyawan. Maka dari hal-hal tersebut katanya perlu diberikan pemahaman sejak dini kepada karyawan dan semua orang tentang penghormatan HAM yang sebenarnya.
Dikatakan membangun komunikasi baik dalam sebuah perusahaan adalah hal yang harus terus diperhatikan, terlebih bagi pegawai Bea Cukai yang kerjanya berdampingan langsung dengan masyarakat.
“Semua itu sudah diatur dalam undang-undang, dan cara melakukan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana mestinya juga merupakan bentuk penghormatan terhadap HAM kepada masyarakat. Untuk itu Freeport memiliki unit Departemen Pelayanan HAM sebagai bentuk komitmen terhadap penghormatan HAM,” jelasnya.
Sementara I Made Aryana Kepala KPPBC TMP C Amamapare dalam arahannya mengapresiasi dan menyambut baik sosialisasi ini karena telah diberikan edukasi kepada semua pegawai Bea Cukai yang ada.
Ia menjamin apa yang telah didapatkan ini tentunya semua pegawai Bea Cukai bisa menerapkan HAM dalam kehidupan mereka setiap harinya terutama dalam pekerjaan.
Sosialisasi HAM ini katanya merupakan hal sangat penting dan dibutuhkan oleh semua orang, termasuk karyawan dan pegawainya dalam menunjang menjalankan tugas dan tanggung jawab kerja setiap harinya.
Menurutnya saling menghargai dan menjaga sikap agar semua pekerjaan yang dikerjakan bisa berjalan baik. (san)
