TIMIKA,TimeX
Gedung Gereja Kemah Injil (Kingmi) Jemaat Tabernakel Kwamki Narama diresmikan, Senin (4/3).
Proses peresmian oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika I Nyoman Putu Arkha ditandai dengan pengguntingan pita serta pembukaan kain selubung papan nama gereja.

GUNTING PITA – I Nyoman Putu Arka Asisten III Setda Mimika menggunting pita peresmian Gereja Kingmi Tabernakel Kwamki Narama, Senin (4/3).
Hadir menyaksikan acara ini Elminus B Mom Ketua DPRD Mimika, Willem Wandik Bupati Puncak didampingi Pelinus Balinal Wakil Bupati Puncak serta tokoh-tokoh Gereja Kingmi.
Peresmian ini diawali ibadah syukur dipimpin Pdt Salomina Yolemal.
Pdt. Henokh Nawipa dalam pesan Firman Tuhan dari bacaan Injil Matius 16:13-20 mengatakan gereja Tuhan yang dibangun di atas batu karang tidak akan pernah terkoyahkan. Gereja tersebut akan terus berkembang menghasilkan banyak jiwa-jiwa untuk Kristus. Usai ibadah syukur dilanjutkan seremonial pengguntingan pita pada pintu masuk gereja. Setelah pintu gereja dibuka, rombongan dan jemaat masuk melihat ruangan gereja. Setelahnya dilanjutkan membuka tirai papan nama gereja.
I Nyoman kepada wartawan mengatakan sebagai perwakilan pemerintah, pihaknya sangat mensupport kegiatan peresmian gereja tersebut. Karena tempat ini akan jemaat jadikan untuk membangun keimanan dan spiritual, sehingga wajah buruk Kwamki Narama biasa dikenal dengan konflik bisa dihilangkan.
“Daerah Kwamki Narama ini adalah daerah yang potensial. Mari kita kembangkan bersama. Saya harap dengan adanya peresmian gedung gereja yang baru ini, bisa membuat Kwamki Narama semakin maju ke depannya,” harapnya.
Sementara Elminus B Mom merasa sangat bersyukur dengan adanya peresmian gedung gereja tersebut. Melalui kehadiran gereja baru itu bisa membuat warga Kwamki Narama sadar dan menjadi orang yang takut akan Tuhan, dan tidak lagi berpikir untuk berperang.
“Kami juga senantiasa berpikir bagaimana caranya agar warga berhenti berperang. Kami harap pembinaan dari pemerintah dan aparat keamanan kepada warga kami supaya tidak lagi pikir untuk berperang,” ungkapnya.
Joni Wandikbo selaku ketua panitia dalam sambutan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses awal pembangunan gedung gereja dari tahun 1999/2000 hingga peresmian. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Mimika yang telah membantu sehingga gereja ini bisa selesai. Tapi kami juga meminta agar kami bisa dibantu untuk pembangunan pagar keliling,” katanya.
Di tempat yang sama Willem Wandik dalam sambutan mengapresiasi kepada Bupati dan DPRD Mimika yang telah satu hati membangun gedung gereja untuk jemaat Kingmi.
“Ini adalah prestasi luar biasa. Sebagai anak Kingmi, Bupati dan Ketua DPRD Mimika pasti bisa merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh-tokoh gereja. Kami banyak belajar dari pencapaian yang telah dilakukan oleh Kabupaten Mimika,” katanya.
Pada momen berbahagia itu dilanjutkan pula pengumpulan dana kelanjutan pembangunan gereja.
Willem Wandik turut menyumbang Rp 200 juta. (tim)