• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
GPI Mimika Adakan Diklat Kepemimpinan Pemuda, Pdt Helwendery: Pemuda Jangan Takut Bersaing

GPI Mimika Adakan Diklat Kepemimpinan Pemuda, Pdt Helwendery: Pemuda Jangan Takut Bersaing

2 Juli 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Minggu, Januari 24, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

GPI Mimika Adakan Diklat Kepemimpinan Pemuda, Pdt Helwendery: Pemuda Jangan Takut Bersaing

by Wahyu Ilahi
2 Juli 2019
in News
0
GPI Mimika Adakan Diklat Kepemimpinan Pemuda, Pdt Helwendery: Pemuda Jangan Takut Bersaing

Foto: Rina/TimeX SEMANGAT – Peserta diklat terlihat begitu semangat mengikuti acara pembukaan, Senin (1/7).

Foto: Rina/TimeX
SEMANGAT – Peserta diklat terlihat begitu semangat mengikuti acara pembukaan, Senin (1/7).

TIMIKA,TimeX

Puluhan pemuda dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua mengikuti diklat kepemimpinan pemuda yang dilaksanakan oleh GPI Kabupaten Mimika di Hotel Horison Ultima Timika selama tiga hari, sejak 1-3  Juli 2019.

Acara ini dibuka oleh I Nyoman Putu Arka Asisten 3 Setda Mimika ditandai pemukulan tifa serta penyematan tanda pengenal kepada peserta.

Turut hadir Pdt R. Helwendery Ketua Sinode GPI Papua, Pdt Donald Salima Ketua Klasis GPI Papua, Ignasius Robert Adii Ketua FKUB Mimika, Anthon Pasoro Ketua Panitia serta perwakilan TNI- Polri.

I Nyoman Putu Arka dalam sambutan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah maju yang digagas untuk memupuk, memperkuat serta memperkaya pemuda gereja dalam menghadapi tantangan pelayanan serta kondisi zaman saat ini.

Menurutnya, hal positif seperti inilah yang harus didukung oleh semua elemen, terutama Pemda dan juga gereja yang merupakan wadah  dan induk yang melahirkan pemuda-pemudi berkualitas serta berkemampuan dalam melayani tugas-tugas kenabian dalam masyarakat.

“Di era milenial saat ini gaya serta model berpikir dan bertindak para pemuda mulai terseret oleh kondisi dan keadaan lingkungan sekitar, sehingga pelayan gereja mulai terabaikan dan juga terkikis oleh perkembangan zaman,” katanya.

Kondisi inilah ujarnya yang harus menjadi perhatian bagi semuanya, sehingga gereja tidak kehilangan generasi-generasi potensial. Tetapi terus melahirkan laskar-laskar Kristus yang sejati, siap untuk menopang gereja, mengarahkan jemaat terutama masyarakat secara umum.

Pemuda katanya harus dibentuk dan pemuda harus memiliki karakter yang kuat sehingga dapat berdampak positif bagi masyarakat, diri sendiri dan paling utama guna kemuliaan bagi nama Tuhan, maka manfaatkan kesempatan yang ada dengan baik agar masa depan bisa bercahaya.

Dengan tema ‘Mewujudkan Pemuda GPI Papua yang Berintegritas dan Berdaya Saing, ia berharap pemuda GPI Papua bisa benar-benar kuat mental, memahami jati diri sebenarnya sebagai tulang punggung gereja dan bisa bersaing di tengah situasi dan keadaan yang ada pada masa kini.

Kepada pemuda-pemudi GPI sebagai peserta diklat dipesan dapat benar-benar proaktif mengikuti kegiatan ini sehingga nantinya bisa merubah gaya berpikir maupun bertindak dalam diri masing-masing peserta.

Sementara Pdt R. Helwendery dalam materinya mendorong pemuda GPI Papua harus bisa berjuang dengan integritas dan berdaya saing. Dan pemuda jangan takut bersaing karena kepemimpinan itu merupakan bagian tugas sosial bersama bagi semuanya apakah itu gereja, masyarakat dan pemerintah.

“Kita perlu melakukan kegiatan ini karena kita tahu bahwa generasi ini yang akan mengambil alih. Di sinilah yang akan terjadi regenerasi. Kita harus tahu krisis kepemimpinan. Untuk itu kita harus menggali potensi-potensi kepemimpinan ke depannya,” katanya.

Pemuda GPI lanjutnya, harus diberi kesempatan, tetapi peserta jangan hanya sekedar datang. Anda adalah bagian dari sebagian calon untuk pimpinan masa depan terutama dalam gereja kemudian masyarakat, bangsa dan negara.

“Banyak buah kepemimpinan yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya diklat ini tentunya akan menghasilkan pemimpin yang bertintegritas serta setia kepada Tuhan,” harapnya.

Anthon Pasoro dalam laporan panitia mengatakan tujuan kegiatan ini adalah mencetak kader-kader pemuda GPI di Papua menjadi pemimpin. Bukan hanya memimpin dalam lingkup gereja melainkan juga menjadi pemimpin di masyarakat dan keluarga.

“Kita harus mempersiapkan kader-kader pemuda yang berkualitas dan integritas serta berkepribadian baik,” ujarnya.

Menurutnya banyak hal perlu dibenahi khususnya kebiasaan-kebiasaan buruk atau kebudayaan yang kurang bagus. Contohnya  minum miras ataupun narkoba. Itu adalah bagian bagaimana mengantisipasi jangan sampai pelaku itu menjadi bagian dari anak muda.

Ia menyampaikan sesuai target awal peserta yang diundang 100 orang utusan dari 15 klasis. Akan tetapi keterbatasan akses transportasi, bersamaan tes CPNS, mahalnya harga tiket membuat peserta yang hadir hanya 75 persen.

Anton tegaskan kegiatan ini mahal bukan dari sisi harga melainkan dari sisi muatan materinya. Untuk itu dirinya mengimbau kepada peserta untuk serius mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini sudah dipersiapkan secara eksklusif bagi mereka, dengan harapan setelah selesai dari sini, mereka memiliki pola pikir terkait minimal mengubah dan memimpin diri sendiri kemudian baru orang lain.

“Sebagai ketua panitia sekaligus tokoh pemuda GPI Klasis Mimika harap mereka adalah penerus pemimpin yang baru,” ujarnya. (aro)

 

 

 

Tags: flashheadlinePemuda
Previous Post

Polisi Siap Lumpuhkan Bandar Besar Narkoba

Next Post

Sekda Sebut Masih Banyak ASN di Luar Daerah

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
Sekda Sebut Masih Banyak ASN di Luar Daerah

Sekda Sebut Masih Banyak ASN di Luar Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In