• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Harga Cabai Rawit Makin ‘Pedis’

Harga Cabai Rawit Makin ‘Pedis’

22 Mei 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Minggu, Maret 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Harga Cabai Rawit Makin ‘Pedis’

by Anton Djuma
22 Mei 2019
in News
0
Harga Cabai Rawit Makin ‘Pedis’

Foto: Santi/TimeX MENJUAL - Purwati sementara menjual  bumbu dapur di Pasar Sentral, Selasa (21/5).

TIMIKA,TimeX

Memasuki hari ke 17 Bulan Ramadhan 1440 Hijriah harga bumbu dapur jenis cabai rawit di pasaran makin ‘pedis’. Saat ini melonjak tembus Rp90 ribu per kilo dari sebelumnya Rp50 ribu per kilo.

Foto: Santi/TimeX
MENJUAL – Purwati sementara menjual  bumbu dapur di Pasar Sentral, Selasa (21/5).

Purwati, pedagang bumbu dapur di Pasar Sentral menuturkan naiknya harga cabai ini selain bertepatan bulan puasa di mana permintaan cukup tinggi juga harga beli dari tangan pertama sudah mahal.

Selaku pedagang Purwati turut merasakan mahalnya harga. Bahkan ia berharap meskipun hari raya sebaiknya tidak perlu terjadi lonjakan harga.

“Kalau bisa meski ramadhan itu ya stabil saja. Jangan naik terus. Kita jadi bingung, pembeli juga bingung,” katanya saat ditemui Timika eXpress di tempat jualnya, Selasa (21/5).

Ia menyebutkan selain lombok, harga bawang putih yang awal puasa sempat melonjak Rp80 hingga Rp90 ribu per kilo sekarang mulai turun Rp 75 ribu per kilo.

“Turunnya hanya lima ribu saja. Namun mendekati dua pekan hari raya Idul Fitri harganya sedikit mulai berangsur turun, dan diperkirakan saat lebaran harga akan kembali normal,” tutur Purwati.

Menurutnya tidak stabilnya harga bahan bumbu dapur di pasaran sudah biasa terjadi saat ramadhan atau menjelang hari raya keagamaan natal dan tahun baru.

Ia mengatakan sebagai pedagang tetap berharap agar harga bahan pokok bisa kembali stabil.

“Saat ramadhan permintaan bahan pokok selalu mengalami peningkatan. Namun karena harga naik penjualan mengalami penurunan,” keluhnya.

Ia mengatakan dalam waktu dekat ini kapal akan masuk sudah pasti harga semua kebutuhan pokok kembali normal lagi. Seperti bawang putih ketika kapal masuk bisa turun Rp50 ribu per kilo.

“Walau harga naik turun tapi untuk stok, saya di sini pasti aman untuk penuhi kebutuhan masyarakat saat hari raya Idul Fitri nanti,” ungkapnya.

Meri, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Pasar Sentral saat berbelanja mengeluhkan mahalnya harga bumbu dapur.

Ia berharap harga lombok, bawang putih dan merah kedepan kembali turun biar masyarakat yang ekonomi pas-pasan bisa belanja.

“Untuk lombok biar mahal saya tetap beli karena masakan tanpa lombok rasanya tawar,” tuturnya.

Saat belanja ia membeli lombok yang dijual perkumpul seharga sepuluh ribu.

“Saya minta pemerintah bisa awasi harga di pasar. Saya takut pedagang timbun barang-barang bilang stok kosong, padahal mereka simpan tunggu mendekat hari raya baru bongkar gudang,” katanya. (san)

 

Tags: Cabaiflashheadline
Previous Post

Pengusaha Wajib Bayar THR Lebaran H-7

Next Post

Oknum Aparat Terlibat Transaksi Amunisi Aktif

Anton Djuma

Anton Djuma

Next Post
Oknum Aparat Terlibat Transaksi Amunisi Aktif

Oknum Aparat Terlibat Transaksi Amunisi Aktif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In