TIBA-Jenderal Idham Azis, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) saat tiba di Timika
TIMIKA, TimeX
Jenderal Idham Azis, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) bersama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI akan meninjau latihan terjun payung pada Jumat (29/11) di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika.
“Jadi, salah satu agenda Panglima TNI dan Kapolri adalah direncanakan besok (hari ini Jumat-red) kedua pejabat tinggi akan meninjau langsung latihan terjun payung secara langsung,” kata Kapendam VII Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto kepada wartawan di RPH, Kamis (28/11)
Kata eko, aksi terjun payung tersebut akan melibatkan satu batalyon dengan personil kurang lebih 450 orang.
Disinggung terkait dengan tanggal 1 Desember, Eko menjelaskan tentunya kedua pejabat tinggi ini akan meninjau keamanan, ditambah lagi ini adalah kali pertamanya Kapolri melakukan kunjungan kerja pasca dilantik.
“Kodam dan Polda cenderung menciptakan situasi yang aman dan damai dalam rangka menyambut hari Natal dan tahun baru,” katanya.
Intinya lanjut dia, kehadiran kedua pejabat ini untuk meningkatkan pengamanan, kesiap-sigaan dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan damai bagi masyarakat khususnya Papua dalam menyambut kegiatan Natal itu.
“Di Papua, masyarakat lebih dominan merayakan Natal dan Tahun Baru sehingga kita telah menyiapkan dua perayaan di Wamena akan dilaksanakan pelaksanaan KKR dan pada tanggal 4 Desember akan dilaksanakan di Jayapura dan akan mengundang Pdt Gilbert Lumoindong dari Jakarta untuk mengisi merayakan Natal di Papua. Kita akan sinergi, karya bakti dan bakti sosial serta KKR dan akan ada pembagian bingkisan natal kurang lebih 40-50 ribu di tempat-tempat itu,” ujarnya.
Eko menjelaskan, sebelum tiba di Timika pada Kamis (28/11) pagi, Kapolri dan Panglima TNI berkunjung ke Jayapura guna meninjau baksos dengan karya bakti yang diselenggarakan di Skow perbatasan. Kemudian, dilanjutkan pelantikan dengan pengurus Forki.
“Panglima TNI sebagai Ketua Umum Forki Indonesia, dan beliau harus melantik pengurus daerah Provinsi Papua di Sentani,” katanya.
Kemudian, tadi pagi keduanya bertolak ke Wamena dan memberikan arahan kepada prajurit TNI maupun Polri yang berjumlah 800 orang. “Keduanya memberikan himbauan kepada prajurit di sana untuk melaksanakan tugas secara profesional dan harus lebih dekat dengan masyarakat serta selalu bersinergitas, khususnya di Wamena dan secara umum di Papua,” jelasnya. (aro)
