TIMIKA,TimeX
Jenazah Bharada Aldi anggota Brimob Satgas Belukar Nemangkawi yang gugur akibat bakut tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi Kabupaten Nduga sudah diberangkatkan ke kampung halamannya di Nunukan Kalimantan Utara pada Kamis (21/3) pagi.

JENAZAH – Jenazah Bharada Aldi dalam Ambulance di Bandara Mozes Kilangin sesaat hendak diturunkan untuk dimasukan di cargo pesawat, Kamis (21/3).
Jenazah pembela tanah air ini diberangkatkan menggunakan Garuda Indonesia GA 652 dari Bandara Mozes Kilangin menuju Tarakan via Jayapura dan Makassar.
Sebelum diberangkatkan ke kampung halaman jenazah Bharada Aldi disemayamkan semalam di Mako Brimob Yon B Timika 32.
Almarhum Bharada Aldi gugur saat terjadi kontak tembak dengan KKB bersama Ipda Arif Rahman dan Bharada Ravi Fitrah Kurniawan yang kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika.
Bharada Aldi gugur setelah terkena tembakan di bahu kanan. Sementara Ipda Arif Rahman mengalami luka tembak di bahu kiri hingga menembus punggung dan Bharada Ravi menderita dua luka tembak di dada kanan dan bawah ketiak.
Ketiganya dievakuasi dari Nduga menggunakan Heli Polri Bell 412/P-3003 dengan Capt. Pilot Kompol M. Nur.
Tiga anggota Brimob ini baku tembak dengan KKB ketika sedang melaksanakan pengamanan pesawat heli di Bandara Mugi, Kabupaten Nduga pada Rabu (20/3).
Bharada Aldi anggota Brimob Kelapa Dua, Jakarta lulus Polri tahun 2018. Ia kemudian ditempatkan di Markas Besar Korps Brigade Mobil Kepolisian Indonesia di Jakarta. Aldi baru dua bulan ditugaskan tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi Nduga. Insiden itu terjadi sekira pukul 07.20 WIT. (tan)