“Dari sekian banyak OPD yang ada, hanya 16 orang saja yang terlihat ikut, bahkan itupun dari satu OPD ada yang mengirim sampai dua peserta, saya sangat kecewa banyak yang tidak berpartisipasi”

MENUNGGU – Peserta lomba Panca Prasetya Korpri sementara menunggu giliran dipanggil tampil di Kantor Bupati, Rabu (27/11).
TIMIKA,TimeX
Johanes Kloatubun jawara lomba Panca Prasetya Korpri dari Bagian Humas Pemda Mimika, diikuti oleh Warda Huwikati dari Distrik Iwaka, yang meraih juara dua dan Mety Kadang dari Dinas Perhubungan meraih juara tiga.
Lomba tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-48 yang jatuh pada 29 November mendatang.
Lomba hanya diikuti oleh 16 perserta, terdiri dari 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanbun), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perhubungan (Dishub), Bagian Humas Pemda Mimika, Distrik Iwaka,
Untuk tim juri diantaranya Cherly Lumenta, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kristian Karubaba Staf Ahli Bupati dan Benny Renyaan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Menurut salah satu juri, Cherly Lumenta, bahwa unsur semua peserta yang ikut dalam perlombaan tersebut, terbilang bagus, namun yang dipilih jadi juara adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk dalam kriteria juri, seperti kelengkapan dalam berpakaian, dan intonasi saat mengucapkan Panca Prasetya Korpri.
“Semua bagus, tetapi ada dari mereka yang tidak berpakaian lengkap, misalnya peci kenegaraannya tidak ada lambang burung garuda,” terang Cherly
Sementara itu, Johanes Rettob, Wakil Bupati Mimika, dalam sambutan mengatakan, rasa kecewanya, karena acara tersebut hanya diikuti oleh 11 OPD.
“Dari sekian banyak OPD yang ada, hanya 16 orang saja yang terlihat ikut, bahkan itupun dari satu OPD ada yang mengirim sampai dua peserta, saya sangat kecewa banyak yang tidak berpartisipasi,” ungkapnya.
Lanjutnya, masing-masing OPD juga mengutus dua orang ASN, Disdukcapil, Tapem, DLH, Dinas Peternakan, Dishub, dan Distrik Iwaka.
“Itu artinya dinas-dinas di atas mempunyai perhatian yang sangat bagus,” kata John.
Ia juga memberikan apresiasi bagi seluruh peserta yang antusias dalam mengikuti lomba tersebut.
“Siapapun yang menang dan kalah itu hal yang biasa, tetapi intinya kalian semua sangat luar biasa, saya berterima kasih untuk itu,” ungkapnya.
Lanjutnya, kedepannya hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah sehingga semua OPD semangat mengikuti.
“Mungkin dari OPD lain tidak menghafal teks dari Panca Prasetya sehingga mereka tidak ikut padahal itu sangat wajib sebagai seorang ASN,” katanya.
Mengenai penyerahan hadiahnya akan diberikan pada upacara HUT Korpri di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan 29 November nanti. (a30).