
Lantik DPD dan DPC Dapil III Meepago di Timika
TIMIKA, TimeX
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo dipastikan berkunjung ke Timika, Kamis (9/3).
Kedatangan Hary Tanoesoedibjo bersama rombongan nantinya menggunakan pesawat pribadi, dan dipastikan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, pukul 09.00 WIT.
Setibanya Ketua Umum Perindo akan langsung melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perindo Daerah Pemilihan (Dapil) III Wilayah Meepago.
Pelantikan 7 DPD dan 94 DPC dari Kabupaten Timika, Nabire, Intan Jaya, Paniai, Deiyai dan Dogiyai akan dilangsungkan di Graha Eme Neme Yauware, Kamis nanti pukul 10.00 WIT.
Selain itu, bersamaan akan dilantik pula Badan Pengurus DPD Perindo Mimika, meliputi 15 pengurus DPD, 90 DPC dan 152 Dewan Pimpinan Ranting Timika (DPRT).
Demikian dijelaskan Ketua DPD Partai Perindo Mimika, H. Munawir kepada Timika eXpress di depan Kantor Satlantas Polres Mimika, Jalan Budi Utomo, Senin (6/3).
Terkait kedatangan orang nomor satu di Mimika akan disambut meriah dengan tarian adat Suku Kamoro dan melalui inaugurasi yang kesiapanya sudah 90 persen.
Dari Bandara, rombongan menuju Rimba Papua Hotel (RPH) untuk rehat sejenak.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait yang akan dilibatkan mulai prosesi penjemputan hingga pelantikannya nanti. Besok pagi (hari ini-red), protokoler dari MNC TV ke Timika. Saya sudah urus izin VIP di bandara termasuk satlantas untuk pengawalannya,” jelasnya.
“Pelantikan nanti, juga akan diikuti oleh DPD Kabupaten Asmat dan Kabupaten Puncak. Walau mereka tidak termasuk dalam dapil Meepago tapi lantik sekalian karena wilayahnya berdekatan,” tambahnya.
Kata mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009, usai pelantikan rombongan langsung menuju Kabupaten Biak guna melantik DPD Perindo Wilayah Saereri.
“Jadi tidak menginap. Habis kegiatan langsung ke Biak. Tapi kita sudah agendakan konferensi pers sebelum berangkat,”ungkapnya.
Munawir juga menjelaskan, terkait biaya untuk prosesi penjemputan hingga pelantikan menelan Rp100 juta lebih. Hanya saja support dana dari Periindo pusat hanya Rp42 juta. (nal)