FOTO BERSAMA – Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika didampingi Moses Yarangga Kadistrik Mimika Tengah bersama staf dan masyarakat serta TNI foto bersama di depan kantor usai acara peresmian, Kamis (11/7).
TIMIKA,TimeX
Bangunan Kantor Pemerintahan Distrik Mimika Tengah di Atuka mulai difungsikan setelah diresmikan oleh Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika ditandai pengguntingan pita di pintu masuk pada Kamis (11/7).
Selain pengguntingan pita juga penanda tanganan berita acara dan serah terima dari Slamet Sutejo Kabag Tatapem Setda Mimika kepada Moses Yarangga Kepala Distrik Mimika Tengah.
Bangunan pernamen struktur beton sistem pondasi titik ukuran 30 x 15 meter persegi ini dibangun menelan APBD tahun 2017 lalu senilai Rp 5,8 miliar.
Turut hadir Lopianus Fuakubun Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Marike Warinussy Kepala Distrik Mimika Timur, Slamet Sutejo Kepala Bagian Tatat Pemerintahan, perwakilan TNI serta masyarakat setempat.
GUNTING PITA – Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika saat menggunting pita menandai peresmian gedung Kantor Distrik Mimika Tengah.
Marthen Paiding dalam sambutan mengatakan pembangunan kantor distrik ini merupakan bukti perbaikan pelayanan Pemerintah Kabupaten Mimika terhadap masyarakat. Namun, ia menyoroti membangun saja tidaklah cukup jika tidak dibarengi dengan semangat tugas pelayanan dari setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Distrik Mimika Tengah.
“Saya minta agar kantor yang sudah dibangun ini harus dijaga, dan bisa ditempati, jangan kita bangun sudah mewah tidak ada pegawai yang masuk,” pesan Marthen.
Marthen sempat menanyakan kepada masyarakat yang hadir dalam peresmian itu tentang kehadiran para ASN termasuk kepala distrik.
“Apakah selama ini mereka selalu ada di kampung menjalankan tugasnya? Karena jika memang tidak pernah bertugas di kampug kita ganti saja,” tegasnya Marthen.
Selain itu mantan Kepala Inspektorat ini juga pertanyakan kehadiran petugas kesehatan dan guru yang bertugas di lima kampung di wilayah setempat.
“Kalau dikasih kesempatan tapi tidak dimanfaatkan ya mundur saja,” kritiknya.
Sementara Moses Yarangga Kepala Distrik Mimika Tengah dalam sambutan menjelaskan jumlah ASN bertugas di kantor distrik 26 orang, 14 di antaranya pegawai honorer.
“Kalau pegawai honorer memang kami rekrut masyarakat Kampung Atuka,” katanya.
Ia berterimakasih kepada Bupati Eltinus Omaleng melalui programnya membangun Kantor Distrik Mimika Tengah dapat terealisasi.
“Masyarakat di sini berterimakasih sekali kepada bupati yang sudah merealisasi pembangunan kantor Distrik,” tuturnya.
Michael Meraweyau mewakili masyarakat dalam sambutan mengungkapkan sebagai masyarakat asli Mimika Tengah ingin pertahankan Kepala Distrik Moses Yarangga tetap bertugas di wilayahnya karena menilai ada beberapa program di kampung yang belum selesai dikerjakan.
“Kami minta beliau tetap bertugas di sini dan kami minta Pemkab bisa tertibkan kepala seksi distrik yang jarang masuk,” sarannya.
Perlu dikethaui rombongan Sekda Mimika bertolak dari Timika menuju Atuka sekira pukul 06.00 WIT. Untuk tiba di lokasi peresmian dari Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) menunju Atuka membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Setibanya di dermaga Kampung Atuka, rombongan Sekda disambut dengan tarian oleh warga Kamoro di lima kampung wilayah Distrik Mimika Tengah. (a30)
