• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon mengakui bahwa masih ada oknum anggotanya yang tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengaman dan pengayom masyarakat.

Kapolres Mimika Sebut Anggotanya Tidak Profesional

13 November 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Senin, April 12, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Kapolres Mimika Sebut Anggotanya Tidak Profesional

by TimeX Red
13 November 2017
in Berita Mimika
0
TIMIKA, TimeX Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon mengakui bahwa masih ada oknum anggotanya yang tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengaman dan pengayom masyarakat.

DIANIAYA-Saldi Hermanto bersama sejumlah wartawan saat mengadukan tindakan arogan oknum anggota polisi di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Sabtu malam lalu.

TIMIKA, TimeX Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon mengakui bahwa masih ada oknum anggotanya yang tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengaman dan pengayom masyarakat.
DIANIAYA-Saldi Hermanto bersama sejumlah wartawan saat mengadukan tindakan arogan oknum anggota polisi di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Sabtu malam lalu.

>>Saldi Hermanto Dianiaya

TIMIKA, TimeX

Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon mengakui bahwa masih ada oknum anggotanya yang tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengaman dan pengayom masyarakat.

Terbukti, masih ada  oknum aparat yang arogan dan berlagak preman, Sabtu (11/11) malam minggu lalu sekitar pukul 22.50 WIT setelah mengeroyok Saldi Hermanto, redaktur Surat Kabar Salam Papua.

Hanya saja, pascakejadian penganiayaan, pihak kepolisian  setempat maish merahasiakan identitas dari oknum polisi tersebut.
Kapolres Mimika AKBP Viktor Dean M ackbon mengakui anggotanya telah terlibat dalam pengeroyokan wartawan, namun Victor beralasan oknum polisi tersebut masih dalam pemeriksaan.
Kapolres Mackbon menambahkan, terhadap oknum-oknum anggota yang mengroyok korban, kini masih diinterogasi, resminya kita akan bagikan,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (12/11).
Aksi brutal sekelompok oknum anggota Polres Mimika terhadap Saldi Hermanto tidak lagi mengikuti aturan hukum, sebab Saldi dihajar hingga babak belur.
Kapolres Mackbon hanya berharap peristiwa ini jadi koreksi internal.
Akibat dikeroyok, wajah kiri Saldi tampak pecah. Bagian lain wajahnya tampak lebam dan bengkak. Luka juga tampak di bagian lehernya.

Namun, menurut pengakuan Saldi, ia pun mengalami sakit dibagian rusuk kanan sehingga pernapasanya sedikit terggangu.
“Mereka sekitar enam orang keroyok sampai delapan orang di Pos Terpadu. Sampai di Polres, saya kembali dipukuli oleh anggota Brimob di pos penjagaan,” terang Saldi kepada wartawan.
Bahkan usai diperiksa dan divisum di RSUD Mimika, Saldi merasa kepalanya pening hingga muntah-muntah, sebab selain dipukul, jga melayangkan tendangan ke tubuh korban.
Kasus tersebut diduga bermula dari kegiatan pasar malam di Lapangan Timika Indah. Saat itu sempat terjadi kericuhan antar kelompok pemuda.
Saldi bersama dua anaknya ikut jadi korban saat massa berhamburan menyelamatkan diri, keluar dari lapangan. Saldi lalu mengunggah kritikan atas cara aparat melakukan pengamanan.
Diduga kuat, kritik tersebut oleh Satuan Sabhara Polres Mimika dianggap sebagai pelecehan. Sekelompok anggota Satuan Sabhara Polres Mimika lalu menciduk Saldi yang sedang “nongkrong” di warung kopi depan Satlantas Polres Mimika untuk dibawa ke Pos Terpadu di Jalan Budi Utomo.

Dari kejadian ini, Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa mengaku sejumlah oknum pelaku sudah di sel dan sedang diperiksa pihak Propam Polres Mimika.

Kompol Arnolis Korowa pun menyambut apresiasi wartawan di kediaman keluarganya.

Pemred Timika eXpress, Maurits Sadipun mengutuk tindak pengroyokan tersebut.

Menurutnya, tindakan sekelompok polisi tersebut tidak mencerminkan mereka sebagai aparat penegakan hukum.

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan, SIK pun menegaskan tetap memproses pelaku penmgeroyokan.

Sementara itu, aksi pemukulan oleh enam anggota Sabhara Polres Mimika terhadap Saldi Hermanto pun menuai tanggapan dari Ketua Komisi A DPRD Mimika Saleh Alhamid.

Melalui pesan singkatnya kepada Timika eXpress, Minggu (12/11), Saleh mengatakan bahwa aksi pemukulan tersebut semakin menambah daftar kebencian masyarakat terhadap insitusi Polri.

“Saya harap Kapolri secepatnya melakukan langkah penindakan terhadap para pelaku.

Begitu pula Lucky Mahakena, selaku Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, menyarankan agar kasus pemukulan terhadap SH harus diproses secara hukum positif.

Demikian diungkapkan Luky Mahakena melalui pesan whatsappnya, Minggu (12/11).

Kata Lucky, keadilan adalah hak setiap warga negara, maka perangkat penegak hukum harus menindak tegas dan melakui peradilan umum.

 

“Supremasi hukum tidak mengenal dari unsur manapun, siapapun indikasi pelaku mau korban dan begitu pun sebab akibat hukum terjadi pemukulan itu harus dibuktikan secara umum,” ujar Luky. (a28/tan/zuk)

 

Tags: Kantor Pelayanan Polres MimikaKapolres Mimika Sebut Anggotanya Tidak ProfesionalSaldi Hermanto Dianiaya
Previous Post

Bakal Calon Wabup Mimika Dijebloskan ke Lapas

Next Post

Warga Kampung Tembagapura Belum Nikmati Bama

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
TIMIKA, TimeX Warga di perkampungan Tembagapura yang dilaporkan masih terisolasi akibat teror dan intimidasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hingga Minggu (12/11) kemarin belum bisa menikmati bahan makanan (Bama) bantuan Pemda Mimika.

Warga Kampung Tembagapura Belum Nikmati Bama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In