• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Kapus dan Pengelola Klinik Keluhkan Kekurangan APD

Kapus dan Pengelola Klinik Keluhkan Kekurangan APD

20 Maret 2020
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Kapus dan Pengelola Klinik Keluhkan Kekurangan APD

by Wahyu Ilahi
20 Maret 2020
in News
0
Kapus dan Pengelola Klinik Keluhkan Kekurangan APD

Foto: Echie/TimeX USULAN – Perwakilan dari Klinik TNI mengampaikan usulan terkait persediaan APD dalam sosialisasi berlangsung di Hotel Horison, Jumat (20/3).

Dalam sosialisasi tersebut kepala Puskesmas menyampaikan kondisi mereka terkait penanganan COVID-19 jika ditemukan kasus di lapangan. Antara lain, soal transportasi bagi petugas kesehatan untuk daerah pinggiran, karena petugas kesehatan rata-rata tinggal di Kota Timika. Selain itu dikeluhkan masih minimnya alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan petugas kesehatan, tidak hanya masker namun handskun (sarung tangan), cairan disinfektan dan lainnya sangat diperlukan.

Foto: Echie/TimeX
USULAN – Perwakilan dari Klinik TNI mengampaikan usulan terkait persediaan APD dalam sosialisasi berlangsung di Hotel Horison, Jumat (20/3).

TIMIKA,TimeX
Kepala Puskesmas (Kapus) dan pengelola klinik swasta mengeluhkan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan penyebaran viru corona terhadap Orang Dengan Pengawasan (OPD).
Hal ini terungkap dalam sosialisasi alur rujukan Orang Dengan Pengawasan (ODP) yang dihadiri oleh sepuluh Puskesmas dan pemilik klinik sebagai pengelola fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Mimika. Sosialisasi menyangkut menyusun dan menyepakati alur rujukan ODP dan peningkatan penemuan dan pelaporan kasus COVID-19 malalui Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) digagas oleh Dinas Kesehatan berlangsung di Hotel Horizon Ultima Timika, Jumat (20/3).
Reynold Ubra, juru bicara gugus tugas percepatan pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika dalam rilis melalui WhatsApp Team Pers Update COVID- 19 yang diterima Timika eXpress, Jumat (20/3), menuliskan pada sosialisasi ini dr. Evelyn Pasaribu sebagai pemateri dari Pusat Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes. Dalam sosialisasi tersebut kepala Puskesmas menyampaikan kondisi mereka terkait penanganan COVID-19 jika ditemukan kasus di lapangan. Antara lain, soal transportasi bagi petugas kesehatan untuk daerah pinggiran, karena petugas kesehatan rata-rata tinggal di Kota Timika. Selain itu dikeluhkan masih minimnya alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan petugas kesehatan, tidak hanya masker namun handskun (sarung tangan), cairan disinfektan dan lainnya sangat diperlukan.
Sementara pengelola klinik juga mengajukkan kebutuhan yang sama. Namun berharap ada media KIE sebagai informasi (social distancing) kepada pasien juga pengunjung di sana. Juga bagaimana membuat disinfeksi sebagai pencegahan. Sebagimana disampaikan dalam sosialisasi, untuk ADP Puskesmas menjadi tanggung jawab penuh Dinas Kesehatan, sedangkan klinik jika di Puskesmas telah tepenuhi baru dapat dibantu. (a32)

Tags: flashheadlineSosialisasi
Previous Post

Work From Home Tidak Berlaku bagi Petugas Kesehatan

Next Post

Belum Saatnya Mimika Kunci Akses Keluar Masuk

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
Belum Saatnya Mimika Kunci Akses Keluar Masuk

Belum Saatnya Mimika Kunci Akses Keluar Masuk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In