“Seperti kata Firman Tuhan, masa depan itu sungguh ada dan harapan tidak akan hilang, yang penting terus berdoa dan mengandalkan Tuhan”

FOTO BERSAMA – Kaum Wanita GKP Jemaat Timika bersama sejumlah anak-anak Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware, termasuk anak sekolah minggu GKP Jemaat Timika foto bersama di akhir acara anjangsana, Sabtu (23/11).
TIMIKA,TimeX
Memaknai Natal tahun ini, Kaum Wanita Gereja Kerapatan Pantekosta (GKP) Jemaat Timika, mengunjungi Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware, yang terletak di kilo meter 7, Sabtu (23/11).
Kunjungan Kaum Wanita GKP kali ini dalam rangka berbagi kasih dengan anak-anak di panti rehabilitasi ditandai dengan ibadah bersama, pemberian bingkisan, penyerahan bantuan Sembako serta santap bersama.
Ikut serta dalam kegiatan tersebut, Ny. Pdt. Agustina Datulalong, Rosmaita Sihotang selaku Ketua Kaum Wanita GKP, serta para kaum wanita.
Rombongan disambut oleh pengurus Panti Rehabilitasi, diantaranya Deliana Dahar selaku pendamping anak-anak panti, Gani Tamher, Koordinator panti, serta puluhan anak yang berdomisili di Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware.
Pantauan Timika eXpress, acara diawali dengan ibadah bersama di salah satu aula panti, dipimpin oleh Naomy Lessy, sementara Firman Tuhan disampaikan oleh Pdm.Alfrida Lantang.
Melalui Firman Tuhan, Pdm. Alfrida Lantang, mengajarkan kepada anak-anak tentang perjalanan hidup Yusuf, yang memiliki sikap mengasihi dengan setulus hati, serta memberikan pengampunan kepada saudara-saudaranya, meskipun diperlakukan dengan buruk, bahkan dijual ke Mesir, namun ia tidak menyerah dan ia terus berjuang karena dia tahu Tuhan tidak pernah meninggalkannya dan Yusuf menyadari bahwa apa yang dialaminya adalah rencana Tuhan dalam hidupnya, hingga ia menjadi Raja Mesir kala itu.
“Seperti kata Firman Tuhan, masa depan itu sungguh ada dan harapan tidak akan hilang, yang penting terus berdoa dan mengandalkan Tuhan,” kata Pdm Alfrida.
Ia juga berpesan kepada anak-anak Panti untuk memiliki sikap seperti Yusuf. Ia menyampaikan, meskipun berada di panti yang jauh dari keluarga dan saudara namun berada di Panti justru dipertemukan dengan lebih banyak saudara lagi yang saling mengasihi.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan natal secara simbolis, oleh Ketua Kaum Wanita, Rosmaita Sihotang, dilanjutkan Pdt. Agustina kepada perwakilan anak dan Koordinator panti.
Gani Tamher, dalam sambutannya usai menerima bantuan Sembako dan bingkisan, menyampaikan ucapan terimakasih, atas bantuan Kaum Wanita GKP, serta motivasi bagi anak-anak, sehingga memberikan harapan dan sukacita bahwa mereka tidak sendiri, tetapi banyak orang yang sangat mengasihi dan menyayangi mereka.
“Mereka akan merasa bahwa di luar sana banyak orangtua dan saudara mereka yang perduli terhadap mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Rosmaita Sihotang dalam sambutannya menyampaikan, jika biasanya setiap Desember Kaum Wanita GKP menggelar natal dalam bentuk ibadah bersama di Gereja, maka tahun ini pihaknya memilih melakukan anjangsana, dengan berbagai kasih bersama orang-orang yang membutuhkan. Dan kebetulan lanjut dia, tahun ini Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware yang menjadi pilihan.
Ia berharap apa yang diberikan oleh Kaum Wanita GKP bisa bermanfaat dan menjadi berkat bagi anak-anak setempat.
Setelah ibadah dan penyerahan bingkisan, acara diakhiri dengan santap kasih dan foto bersama.
Untuk diketahui, saat ini jumlah penghuni Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware, sebanyak 33 orang anak, dengan berbagai usai, mulai dari TK, SD, SMP terdiri dari 17 orang putra dan 16 orang putri. (ozy)