TIMIKA,TimeX
Keluarga besar PT Timika Grafika Express penerbit Harian Umum Timika eXpress merayakan ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) TimeX ke-9 pada Sabtu (11/5). Koran ini hadir sejak 10 Mei 2010 lalu dengan tagline ‘Obyektif, Tajam dan Terpercaya’.

TUMPENG – Marthen LL Moru Direktur PT Timika Grafika Express memotong tumpeng HUT TimeX ke 9 didampingi RP Darius Kuntara OFM, Harry Tabah Tenggo Wijaya Pimpinan Umum dan Maurits Sadipun Pempred, Sabtu (11/5).
Ibadah syukur dimulai pukul 18.00 WIT dipimpin oleh RP Darius Kuntara OFM pastor kapelan Paroki Santo Stefanus Sempan, berlangsung di lantai tiga Jalan Bougenville Nomor 10.Seluruh karyawan maupun keluarga mengikuti syukuran ini mengenakan busana batik.
Hadir dalam acara tersebut Marthen LL Moru Direktur PT Timika Grafika Express, Harry Tabah Tenggo Wijaya Pimpinan Umum, Maurits Sadipun Pempred, Frumentius Heatubun Sekretaris perusahaan dan karyawan/wati beserta anggota keluarnya.
RP Darius Kuntara dalam pesan firman Tuhan berpedoman pada Injil Lukas 24: 13 – 35 tentang Yesus Menampakan Diri di Jalan ke Emaus mengemukakan, injil yang direnungkan masih dalam suasana Paskah sehingga hari ulang tahun TimeX ini bernadakan Paskah.
Ia menegaskan kehadiran TimeX adalah bagian dari pewartaan di mana TimeX mengedepankan media berupa surat kabar dan biasanya yang menjadi musuh dari surat kabar yaitu berita hoax atau berita bohong.
RP Darius juga menekankan motto dari TimeX, Objektif, Tajam dan Terpercaya adalah motto yang tepat.
“Di mana objektif berarti mengedepankan kebenaran meskipun terkadang kita sendiri sudah menganggap bahwa itu objektif, namun ada juga yang akan beranggapan bahwa belum objektif dalam pemberitaan. Dengan kebingungan seperti ini tentunya ada suara hati dan itulah yang menjadi tanda objektif. Siapapun tidak bisa melawan suara hati. Kebohongan bisa disuarakan tetapi suara hatilah yang menunjukan kebenaran,” paparnya.
Tajam artinya tajam seperti pisau tetapi jika pisau itu tidak diasah maka akan menjadi tumpul.
“Kita yang menjadi pewarta diminta untuk tajam. Jika ingin tajam maka kita selalu berpatokan pada akal budi dan akal budi bisa tajam selalu yakni dengan terus menerus membaca. Wartawan yang hebat adalah wartawan yang suka membaca,” ujarnya.
Pewartaan firman Tuhan ujarnya juga selalu dimulai dengan pembacaan dan juga ada di dalam kebersamaan.
“Kebersamaan adalah tanda ketajaman, jika kita merasa berita kita belum tajam dan objektif, maka tampilkan dalam kebersamaan. Kita saling menyempurnakan, tidak ada satu orang yang sempurna, tetapi kalau kita tampil secara bersama, mengedepankan misi kita akhirnya berita itu menjadi objektif dan tajam,” pesannya.
Terpercaya menurut RP Darius dengan mengambil perumpamaan tentang gereja perdana, berabad-abad lalu, dimana banyak berita yang simpang siur, sehingga tidak ada perusahaan atau agama manapun yang bisa dipercaya.
“Tetapi untuk menampilksn sesuatu yang bisa dipercaya, punya kekuatan dan kekuatan itu bukan bersasal dari manusia, tetapi dari Tuhan untuk dipercaya, harus menampilkan sebuah motto dan tujuan, dan tujuan itu mengedepankan kebersamaan,” ungkapnya.
TimeX tegas RP Darius sudah menampilkan sesuatu yang baik, dan kini dalam usia yang ke sembilan menjadi tantangan dan harus menampilkan sesuatu yang lebih lagi.
“Sehingga kita yang ada di tempat ini tetap menampilkan sesuatu yang unik, dan terpercaya dengan mengedepankan tiga motto Timex menjadi suatu jualan yang laku, dan semua orang suka dengan TimeX, semua orang ingat akan TimeX, semua juga menyanjung TimeX,” katanya.
Sementara Harry Tabah Tenggo Wijaya dalam sambutan mengungkapkan dirinya baru bergabung bersama keluarga besar TimeX belum bisa menceritakan banyak hal tentang TimeX, karena saat TimeX terbentuk dirinya sedang menempuh pendidikan di Australia.
“Intinya membangun sebuah perusahaan memang gampang, tetapi membimbing perusahaan itu hingga ke usia sembilan tahun itu bukan hal yang mudah, sehingga pesan saya, mari kita saling menghormati, bekerjasama, bergandengan tangan dan membangun TimeX lebih baik lagi,” ungkapnya.
Acara ini pula dihibur dengan penampilan special oleh redaktur dengan menyanyikan lagu yel-yel.
Ada pula doa berantai dibawakan oleh karyawan/wati beragama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu.
Sementara pada pemotongan tumpeng oleh Marthen LL Moru didampingi RP Darius Kuntara OFM, Harry Tenggo Wijaya dan Pimpinan Redaksi Maurits Sadipun serta Frumentius Heatubun Sekretaris. Mengiringi potong tumpeng Pascalis Moru mempersembahkan lagu selamat ulang tahun.
Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Kiki Kasmawati Palalo yang dinobatkan sebagai karayawan terbaik tahun 2019, potongan tumpeng kedua diserahkan kepada RP Darius OFM dan tumpeng ketiga diserahkan kepada Harry Tenggo Wijaya.
Marthen LL Moru sebelum memotong tumpeng menyampaikan semua karyawan TimeX harus mensyukuri apapun.
“Sekecil apapun berkat yang kita dapatkan harus disyukuri. Saya juga mengucapkan rasa terimakasih saya kepada mereka di luar sana, tetapi pernah ada bersama dengan kami, karena tanpa mereka juga kita tidak ada, karena mereka juga, hari ini kami masih bisa berkumpul,” ungkapnya.
Ia berpesan agar tetap menjaga kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan itu adalah kunci utama untuk menuju kesuksesan.
Suasana kegembiraan ini diwarnai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Stand Up Comedy, TimeX Idol dan gaplek.
Hadiah untuk juara lomba gaplek diserahkan oleh Harry Tenggo Wijaya, pemenang lomba stand up comedy oleh RP Darius dan TimeX Idol oleh Maurits Sadipun. Acara ini diakhiri dengan ramah tamah, foto bersama serta bergoyang ria. (a33)