“Ini bagian dari program besar yang namanya inklusi kesadaran pajak. Jadi inklusi kesadaran pajak adalah program besar yang sudah dirancang sejak lima tahun lalu, yang mana kita bekerjasama dengan Kemendikbud dan Kementerian Riset dan Teknologi”

MENDENGAR – Murid SD dan SMP Shining Stars bersama guru-guru mendengar petugas KPP Pratama Timika jelaskan manfaat bayar pajak di sekolah itu, Jumat (22/11).
TIMIKA,TimeX
Menciptakan generasi tertib pajak di Indonesia, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Timika menggelar ‘pajak bertutur’ yaitu Gerakan Inklusi Sadar Pajak sejak dini di Sekolah Shining Stars, Jumat (22/11).
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pajak khususnya yang menjadi target adalah anak-anak usia sekolah baik itu yang di SD, SMP hingga SMA-SMK. Pada sosialisasi ini kami ajak anak-anak SD Shining Stars ini bermain dan belajar serta belajar memahami tentang apa itu pajak dan manfaatnya,” jelas Tirta, Kepala KPP Pratama Timika kepada wartawan disela-sela kegiatan di Shining Stars.
Tirta mengatakan, kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia, tetapi sebenarnya ini merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan setiap tahun.
Sosialisasi bertajuk ‘Pajak Bertutur’ ini pernah dilaksanakan di Sekolah Advent dan SMA Tiga Raja.
“Ini bagian dari program besar yang namanya inklusi kesadaran pajak. Jadi inklusi kesadaran pajak adalah program besar yang sudah dirancang sejak lima tahun lalu, yang mana kita bekerjasama dengan Kemendikbud dan Kementerian Riset dan Teknologi,” jelas Tirta.
Di perguruan tinggi pihaknya sudah banyak membuat terobosan pajak yang menjadi mata kuliah wajib umum di perguruan tinggi. Hanya saja untuk di pendidikan dasar yang sementara ini masih menjadi kendala karena masuk dalam ekonomi.
Tetapi pihaknya ingin tidak hanya diekonomi namun di mata pelajaran lain seperti bahasa atau tematik bisa diselipkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita ingin menumbuhkan atau pengenalan tentang pajak, apa manfaatnya, fungsinya, mekanismenya dan lain sebagainya yang nanti berjenjang. Ini setiap tahun dilaksanakan dan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikut. Ada juga sosialisasi rutin yang dilakukan setiap bulan,” ujarnya.
Diharapkan, dengan sosialisasi ini bisa menanamkan kesadaran akan pajak sejak dini, sehingga mereka akan menjadi masyarakat taat pajak. (san)