LEPAS – Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika mengangkat bendera start melepas peserta parade mobil hias di Lapangan Upacara Puspem Kelurahan Kuala Kencana, Rabu (14/8).
TIMIKA,TimeX
Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 74, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui panitia HUT mengadakan karnaval kendaraan hias bertajuk wawasan nusantara pada Rabu (14/8).
Acara yang bertepatan dengan Hari Pramuka ke 57 ini, diikuti 80-an mobil dan ratusan sepeda motor yang dipenuhi hiasan unik dominan corak merah putih dari paguyuban, BUMN, BUMD, pihak swasta dan OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika.
Sejak pagi mobil-mobil hias sudah berdatangan mengambil tempat memenuhi lapangan upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika di Kelurahan Kuala Kencana SP 3 sebagai titik start.
Pawai yang dimulai pukul 12.00 hingga 15. 00 WIT khusus parade mobil dilepas oleh Marthen Paiding dan sepeda motor dilepas oleh AKBP Agung Marlianto Kapolres Mimika ditandai mengangkat bendera start. Turut disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat OPD Mimika.
Peserta dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 sebagai pembuka keluar dari titik start menuju Kota Timika.
Pembukaan karnaval ditutup dengan penyematan tas Noken bermotif merah putih oleh Polwan dari Binmas Noken Polri didampingi AKBP Agung Marlianto kepada Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika, Andi Ramli Teru Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Damianus Katiop Asisten Bidang Pemerintahan dan Cherly Lumenta Wakil Ketua I Panitia HUT RI ke 74.
Pantauan Timika eXpress kendaraan-kendaraan dirias sedemikian menarik sesuai bidang OPD masing-masing. Misalnya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Perkebunan dan Holtikultura menampilkan aneka sayur-sayuran atau pangan lokal seperti ubi-ubian, kelapa dan keladi.
Lapas Kelas IIB Timika menghiasi mobilnya berbentuk jeruji besi didalamnya terdapat narapidana, bahkan ada teatrikal napi yang dibuat oleh beberapa pegawai seolah-olah mencoba melarikan diri dari penjara.
Bagian Umum Setda Mimika menampilkan hiasan menyerupai kantor Pusat Pemerintahan.
Adapun rute yang dilalui, Jalan Poros SP 3, Jalan Cenderawasih, Jalan Trikora-Puskesmas Kwamki, Jalan Ahmad Yani, Jalan Bhayangkara-Koperapoka, Jalan Yos Sudarso, Jalan Hasanuddin, Jalan Budi Utomo dan berakhir di Graha Eme Neme Yauware.
Marthen Paiding saat membuka karnawal menitipkan pesan selama perjalanan jangan lari dengan kecepatan tinggi melainkan berjalan tertib mengutamakan keselamatan agar semua kendaraan boleh sampai finish.
Mantan Kepala Inspektorat Mimika ini mengapresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, pemerintah dan swasta yang ikut ambil bagian meriahkan kegiatan ini sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap bangsa dan negara yang telah dianugerahkan Tuhan.
“Semoga dengan adanya karnaval ini masyarakat Mimika bisa peroleh hiburan yang segar dan kebersamaan di masyarakat untuk sama-sama memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke-74,” katanya.
Sementara Cherly Lumenta,Wakil Ketua I HUT RI ke-74 mengaku sudah sejak awal setiap peserta yang ikut dalam parade mobil ini dipesan agar mobil yang akan dihias nanti harus mengangkat nuansa kemerdekaan dengan tidak lupa memasang atribut bendera merah putih.
Berbicara soal bendera merah putih kata Cherly, Pemkab Mimika sudah memasang berbagai umbul-umbul di depan halaman kantor Puspem. Namun sayangnya, umbul-umbul tersebut terkadang hilang dicuri oleh orang tidak bertangungjawab.
“Kami pasang agar evoria HUT RI ini terasa apalagi saat karnaval ini. Saya bersyukur cuaca hari ini cukup baik sehingga semuanya berjalan lancar,” katanya.
Sementara menurut data panitia ditotal mobil hias yang mengambil bagian dalam karnaval ini sekira 80-an.
Personil Damkar Jatuh
Di tengah kemeriahan karnaval mobil hias, seorang personil Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama rekan-rekannya saat menampilkan atraksi memadamkan api setelah keluar dari titik start sejauh 20 meter mengalami musibah terjatuh dari atas mobil.
Personil tersebut langsung mendapat pertolongan dari petugas kesehatan yang memang berada di sekitar lokasi tersebut. Namun meskipun sudah dinyatakan sadar tetap dilarikan ke RSMM untuk rontgen guna mengetahui kondisi fisiknya.(a33/a30/a32)
