ARAHAN – Rosaline Wakanno, Sekretaris Panitia Olimpiade saat memberikan arahan kepada peserta lomba IPA dan matematika di Gedung GKI Pniel, Jalan Baru, Sabtu (12/10).
“Siapapun yang akan keluar sebagai pemenang adalah murni hasil pekerjaan anak-anak, dan yang belum menang jangan patah semangat. Karena tahun depan kegiatan ini kembali diselenggarakan dengan tempatnya di jemaat yang akan keluar sebagai jawara ditetapkan menjadi tuan rumah”
TIMIKA,TimeX
Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) GKI di Tanah Papua ke-63, sebanyak 670 anak merupakan utusan dari 17 jemaat se Klasis Mimika mengikuti Olimpiade, Sabtu (12/10).
Olimpiade ini dibuka secara resmi oleh Pdt. Lewi Sawor, Ketua Klasis Mimika berlangsung di GKI Pniel, Jalan Bru. Lokasi lomba ini selain di GKI Pniel juga di Graha Efata.
Adapun peserta lomba diantaranya dari Jemaat Solagratia, Syaloom Amungsa, Viadolorosa, Kornelius Brigif, Irene Bhintuka, Lahairoi, El-Roy, Kanaan, Marthen Luther dan lainnya.
Terselenggaranya lomba ini sebagai salah satu wujud mendukung program kerja Klasis Mimika, Urusan Pendidikan yang diimplementasikan kepada masing-masing jemaat, dalam upaya mensupport generasi penerus GKI yang kuat dalam iman dan ilmu.
Pdt. Lewi Sawor dalam sambutan menyampaikan terimakasih kepada panitia dan jemaat yang sudah berpartisipasi guna terlaksananya kegiatan olimpiade ini dan berharap ini bisa bermanfaat khususnya untuk anak-anak yang ikut.
Ia berpesan siapapun yang akan keluar sebagai pemenang adalah murni hasil pekerjaan anak-anak, dan yang belum menang jangan patah semangat. Karena tahun depan kegiatan ini kembali diselenggarakan dengan tempatnya di jemaat yang akan keluar sebagai jawara ditetapkan menjadi tuan rumah.
Sementara Rosaline Wakanno, Sekretaris Panitia Lomba mengemukakan kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan rutin Urusan Pendidikan di GKI Klasis Mimika, yang diturunkan di masing-masing jemaat. Olimpiade ini kali kedua dilaksanakan di Jemaat GKI Pniel, Jalan Baru, karena sebelumnya tahun 2018, Jemaat GKI Pniel sebagai juara umum.
Ia menguraikan lokasi lomba ini berlangsung di dua tempat berbeda. Di gedung GKI Pniel materi lombanya meliputi, matematika dan IPA serta solo. Sedangkan lomba membaca Alkibat dalam bahasa inggris dan membuat renungan juga dalam bahasa inggris di Graha Efata.
Sementara untuk mata pelajaran IPA, matematika dan bahasa inggris bagi kelas 4 SD sampai kelas IX SMP serta lomba menyanyi anak kategori 7-9 tahun.
Mendukung terlaksananya kegiatan ini sebutnya, merupakan kontribusi dari masing-masing jemaat di GKI Klasis Mimika. Bertindak sebagai panitia umum, Jemaat KGI Pniel bersama pengasuh sekolah minggu masing-masing jemaat serta Majelis Urusan Pendidikan.
Dengan motto, ‘Menjadi Generasi Penerus GKI yang Kuat Iman dan Ilmu, Rosaline mengharapkan anak-anak lebih rajin dan giat belajar, mampu beradaptasi dengan event- event besar nantinya, dan terlebih kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi jemaat satu dengan lainnya.
Bagi pemenang lomba, lanjut Rosaline, akan diberikan medali dan sertifikat, sekaligus memperebutkan piala bergilir yang saat ini berada di Jemaat GKI Pniel, Jalan Baru. Hasil pemenang lomba baru akan diumumkan pada perayaan HUT GKI di Tanah Papua ke-63 tahun pada 26 Oktober mendatang. (a32)
