TIMIKA,TimeX
Mesin berkapasitas 3 megawatt (MW) yang disewa dari PT Manunggal telah tiba di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika. Pemasangannya membutuhkan waktu sepuluh hari kerja.

BONGKAR – Petugas PLN UP3 saat membongkar mesin berkapasitas 3 MW di Kantor PLN UP3 Timika, Selasa (9/4).
Mesin tersebut tiba di Pelabuhan Pomako pada Minggu (7/4) lalu dan tiba di PLN UP3 pada Selasa (9/4) pukul 18.30 WIT.
“Dengan adanya mesin itu diharapkan bisa mengakhiri pemadaman bergilir yang dialami warga Kota Timika kurang lebih lima bulan belakangan ini,” tutur Hotman Ambarita, Manager PLN UP3 Timika saat ditemui Timika eXpress di Kantor PLN UP3 disela-sela pembongkaran mesin 3 MW, Selasa (9/4) malam.
Hotman mengatakan, tibanya mesin berkapasitas 3 megawatt ini tidak langsung beroperasi tetapi masih harus membutuhkan waktu lagi untuk instalasi agar masuk dalam sistem PLN dan mesin induk PLN.
Untuk proses instalasinya kurang lebih membutuhkan waktu selama 10 hari dan diharapkan tidak ada kendala sehingga dalam waktu 10 hari sudah selesai dan bisa beroperasi agar dapat mengurangi pemadaman yang akhir-akhir ini terjadi.
Selain itu Hotman juga mendapat mesin berkapasitas 5 megawatt dari NTB di luar dari mesin 3 megawatt yang baru tiba dari PT Manunggal tersebut.
“Jadi nanti bulan ini juga mesin lima megawatt itu harus masuk ke Timika. Jadi total kita dapat tambahan delapan megawatt,” tutur Hotman.
Tidak hanya mesin yang berkapasitas 3 megawatt saja yang tiba, namun mesin 2 megawatt yang dikirim oleh PT Putra Persada Perkasa pun sudah tiba di Pelabuhan Pomako. Mesin 2 MW tersebut adalah pengganti mesin rusak yang disewa PLN UP3 Timika.
“Mesin-mesin PLN yang mengalami gangguan sebagian sudah beroperasi kembali normal. Defisit daya yang dulunya sampai 5,3 Megawatt, kini hanya kisaran 1,8 hingga 2 Megawatt saja. Makanya pemadaman mulai berkurang, terutama di malam hari,” ungkapnya. (san)