• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Mimika Endemik Malaria Tertinggi di Papua

Mimika Endemik Malaria Tertinggi di Papua

24 September 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Mimika Endemik Malaria Tertinggi di Papua

by Wahyu Ilahi
24 September 2019
in News
0
Mimika Endemik Malaria Tertinggi di Papua

Foto: Echi/TimeX FOTO BERSAMA - Reynold Ubra, Sekretaris Dinas Kesehatan Mimka foto bersama Dr. Desriana Elisabaeth Ginting, MARS dari KemenKes RI dan Beeri. W Dinkes Propinsi Papua dan Peserta kegiatan pengembangan dan pemantapan malaria cenral, Senin (23/9).

Foto: Echi/TimeX
FOTO BERSAMA – Reynold Ubra, Sekretaris Dinas Kesehatan Mimika foto bersama Dr. Desriana Elisabeth Ginting, MARS dari Kemenkes RI dan Beeri W Dinkes Propinsi Papua dan peserta workshop pengembangan dan pemantapan malaria center, Senin (23/9).

“Kita tahu bersama, malaria menjadi masalah sosial ekonomi masyarakat yang menjadi  tugas dan tanggung jawab bersama, maka oleh karena itu, lewat workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita dalam mengatasi malaria dan pembentukan  malaria center”

 

 

 TIMIKA,TimeX

Kabupaten Mimika masuk kategori daerah endemi malaria tertinggi di Indonesia khususnya di Papua. Rata-rata insiden mendekati 200 kasus setiap seribu penduduk pertahunnya. Pada tahun 2017 penduduk Mimika tertular malaria 92.342 kasus dan tahun 2018 sebanyak 64.481 kasus. Dengan jumlah ini menempatkan Mimika sebagai kabupaten penopang tertinggi malaria sebesar 29,12 persen dari total seluruh kasus malaria di Indonesia.

Demikian disampaikan Sisca Kilangin, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dalam laporan terselenggaranya  pengembangan dan pemantapan malaria Center di Kabupaten Mimika tahun 2019 berlangsung di Hotel Horizon Ultima, Senin (23/9).

Untuk mengkoordinasi upaya pengendalian malaria menurutnya, diperlukan pusat koordinasi bertepatan dalam upaya-upaya penanggulangan malaria di semua sektor terkait. Upaya tersebut akan dilaksanakan melalui revitalisasi dan pemantapan pusat pengendalian malaria lewat malaria center Kabupaten Mimika.

Ia mengatakan penyebab malaria berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia, yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi bahkan berpengaruh terhadap ketahanan nasional.

Selain itu ikut menimbulkan kerugian ekonomi karena penurunan produktifitas penduduk secara ekonomi. Kelompok rentan adalah anak-anak dan ibu hamil.

Menurutnya, usaha eliminasi malaria menjadi komitmen nasional dengan target selambat- lambatnya tahun 2030, seluruh propinsi di Indonesia  bebas malaria.

Hal ini ujarnya, termasuk komitmen global dan regional, sehingga program eliminasi harus bersifat target yang konsisten dan memiliki sasaran jelas dengan melibatkan koordinasi semua komponen masyarakat di bawah koordinasi kepala daerah propinsi dan  kabupaten/kota.

Ia mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini secara umum dapat mengurangi penularan tingkat kesakitan dan kematian malaria di Papua dan khusus Mimika menuju eliminasi malaria tahun 2030. Untuk mencapai itu dibutuhkan kerjasama dan peran serta masing-masing lintas sektor dalam upaya percepatan eliminasi.

Sementara Reynold Ubra, Sekretaris Dinas Kesehatan dalam membacakan sambutan  Bupati Mimika, menyampaikan guna mengeliminasi malaria tahun 2030 diharapkan malaria center dapat digunakan sebagai pusat pengembangan penanggulangan malaria di Kabupaten Mimika.

Malaria tidak hanya menjadi masalah kesehatan atau urusan sektor kesehatan semata tetapi lebih dari itu malaria menjadi masalah bersama.

“Kita tahu bersama, malaria menjadi masalah sosial ekonomi masyarakat yang menjadi  tugas dan tanggung jawab bersama, maka oleh karena itu, lewat workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita dalam mengatasi malaria dan pembentukan  malaria center,” jelasnya.

Pekerjaan ini ujarnya, tidak mudah namun dengan komitmen tinggi oleh pemangku kepentingan maka  ke depan penyakit malaria dapat teratasi.

Reynold juga menyampaikan pengendalian malaria hanya membutuhkan cara-cara sederhana yaitu meningkatkan pengetahuan dan kemauan dan kesadaran masyarakat.

Tahun depan Mimika mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Pesparawi dan  PON 2020.

Kepercayaan ini menjadi tangung jawab bersama, maka ia mengajak semua komponen bersama mengeliminasi malaria  demi mensukseskan kegiatan ini.

Sebagaimana termuat dalam Perbub Nomor 225 tahun 2019 tentang malaria center di dalam klausulnya agar dibangunnya malaria center sehingga ini sangat strategis dalam mensinkronkan, mensinergikan dan  meluruskan kebijakan antarpemerintah daerah dalam upaya-upaya pengendalian malaria,  juga demam berdarah dangue dan diare.

Ia berharap ke depan, OPD terkait seperti BLH, Beppeda, Tata Pemerintahan dan Forkopinda turut terlibat dalam upaya ini. “Kita buktikan bahwa kita bisa, tidak hanya Dinas Kesehatan,” katanya. (a32)

 

Tags: flashheadlineMalaria
Previous Post

Sebulan Lebih Blanko e- KTP Kosong

Next Post

Panitia HUT Mimika ke 23 Dibentuk

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
Panitia HUT Mimika ke 23 Dibentuk

Panitia HUT Mimika ke 23 Dibentuk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In