“Kalau susah basmi legalkan saja. Jangan sebentar tutup lalu ada lagi yang buka. Ya, legalkan saja, karena semuanya bermain. Kita melihat ada beking-beking oknum tertentu. Jadi sebentar tutup, tidak lama buka lagi. Jika memang dianggap judi segera ditutup”
TIMIKA,TimeX
Nurman S Karupukaro Anggota Komisi B DPRD Mimika mengomentari jika judi king dan togel susah diberantas oleh pihak keamanan maka baiknya dilegalkan saja.

Nurman S Karupukaro
“Kalau susah basmi legalkan saja. Jangan sebentar tutup lalu ada lagi yang buka. Ya, legalkan saja, karena semuanya bermain. Kita melihat ada beking-beking oknum tertentu. Jadi sebentar tutup, tidak lama buka lagi. Jika memang dianggap judi segera ditutup,” tegas Nurman saat ditemui Timika eXpress di DPRD Jalan Cenderawasih, Selasa (12/3).
Menurutnya hukum sebagai panglima harusnya lebih tegas memberikan tindakan sebagai efek jera bagi pelaku atau penjudi king dan togel ini.
Ia pun menyoroti penegakan hukum oleh aparat, selama ini hanya yang diproses penjualnya saja, sementara bandarnya tidak.
“Ini ada apa, tidak perlu ditutup-tutupi lagi kalau judi togel dan king dibekingi oknum aparat keamanan,” tegasnya.
Selain itu ia menyarankan masyarakat musti harus diberi sosialisasi dampak daripada judi.
Seruan menutup tempat judi juga disampaikan oleh Elminus B Mom Ketua DPRD Mimika.
Menurutnya judi king maupun togel harus dihapus karena pastinya akan merugikan warga.
“Harus segera tutup jangan dibiarkan begitu saja. Aparat harus tegas,” katanya.
Sesuai penelusuran Timika eXpress belakangan ini akvitas judi king di beberapa titik dalam Kota Timika makin menjamur. Seolah-olah terkesan aparat Kepolisian Resor Mimika ‘tutup mata’ dengan kasus penyakit masyarakat (pekat) yang terus merasuki masa depan anak-anak usia dini di tengah lingkungan masyarakat. Misalnya di Jalan Bougenvile Jalur 1, Jalan Bhayangkara Jalur 1, Kebun Siri dan di belakang PT PLN Area Timika. Di situ selain orang dewasa juga ada anak-anak usia sekolah terlibat judi king. (a30)