• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Pasca Launching Pasar Digital, Pedagang Pasar Sentral Masih Layani Manual

Pasca Launching Pasar Digital, Pedagang Pasar Sentral Masih Layani Manual

14 November 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Pasca Launching Pasar Digital, Pedagang Pasar Sentral Masih Layani Manual

by Wahyu Ilahi
14 November 2019
in News
0
Pasca Launching Pasar Digital, Pedagang Pasar Sentral Masih Layani Manual

Foto: Echie/TimeX MENJUAL - Welsa Moporteyau sementara menjual sagu di los Pasar Sentral, Kamis (14/11).

“Yang beli masih manual, tidak tau nanti pembeli ini seperti apa, kami tidak mengerti juga, jadi kami jual seperti biasa saja,”

Foto: Echie/TimeX
MENJUAL – Welsa Moporteyau sementara menjual sagu di los Pasar Sentral, Kamis (14/11).

TIMIKA,TimeX
Pasca launching Pasar Sentral sebagai pasar digital pertama di Papua oleh Johanes Rettob, Wakil Bupati Mimika  pada Rabu (13/11), para pedagang Pasar Sentral masih melayani pembeli secara manual pada Kamis (14/11).
Welsa Moporteyau, seorang penjual sagu asal Kamoro di Pasar Sentral mengeluhkan setelah diluncurkan Pasar Sentral sebagai pasar digital pertama di Papua belum ada pembeli menggunakan BRI LinkAja.
Welsa menyampaikan hal ini saat ditemui Timika eXpress di tempat jualannya di Pasar Sentral, Kamis (14/11).
Ia menuturkan sebelum diluncurkan pasar digital memang dirinya bersama 14 temannya sejak awal November telah didata dari BRI untuk mengikuti program BRI LinkAja. Bahkan ia mengaku senang mengikuti program ini karena langsung bisa menabung. Hanya saja diakuinya, setelah dilakukan launching kemarin, hari ini belum ada satu yang datang membeli dengan aplikasi tersebut malah masih manual.
“Yang beli masih manual, tidak tau nanti pembeli ini seperti apa, kami tidak mengerti juga, jadi kami jual seperti biasa saja,” tuturnya polos.
Hal senada juga disampaikan Aris, bahwa masih melayani pembeli secara manual.
“Kemarin saja sih waktu launcing oleh wakil bupati, sampai hari ini belum ada yang beli dengan aplikasi linkaja,” tuturnya.
Ia mengharapkan setelah launching aplikasi Linkaja, ada semacam pemberitahuan kepada masyarakat lewat spanduk yang ditempatkan di lokasi pasar.
Sementara seorang penjual bumbu dapur dan sayuran yang tidak mau menyebutkan namanya menyampaikan, program ini tidak cocok diterapkan di pasar, dan lebih baik di swalayan atau toko-toko besar. Ia mengaku tidak ikut terdaftar diprogram BRI LinkAja mengingat keuntungan yang didapat juga sehari hanya berkisar Rp30-100.000.
“Jika ditabung uang mana yang akan digunakan untuk modal belanja barang dagangannya,” ujarnya. (a32)

Tags: flashheadlinemanua.
Previous Post

Banyak Pembangunan dapat Protes dari Pemilik Tanah

Next Post

Dokumen Papua Tengah dan Mimika Barat Diserahkan ke Tim UGM

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
Dokumen Papua Tengah dan Mimika Barat Diserahkan ke Tim UGM

Dokumen Papua Tengah dan Mimika Barat Diserahkan ke Tim UGM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In