“Untuk event di tahun 2020 dengan dilakukannya perbaikan dan pelebaran jalan poros maka tadinya tiang listrik yang dekat badan jalan akan diundurkan lagi, kabel juga dipindahkan, makanya untuk geser tiang aliran listrik harus padam di lokasi-lokasi tersebut”
TIMIKA,TimeX
Pemadaman listrik mulai terjadi akhir-akhir ini bukan disebabkan oleh daya atau beban listrik tidak mencukupi. Namun pemadaman ini sudah berencana, karena PLN Ranting Timika sedang lakukan pemeliharaan jaringan listrik. Jadi kalau daya mampu berarti jaringan harus diperbaiki.
Hotman Ambarita
Demikian disampaikan Hotman Ambarita, Manager PLN UP3 Timika saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya, Kamis (12/9).
Ia mengemukakan terutama sekarang program yang sedang berjalan adalah penggantian kabel listrik tadinya 70 mili diganti ke 160 mili supaya menjadi handal dan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Mimika.
Pergantian kabel listrik menjadi 160 mili ujarnya, ini juga dalam rangka menyiapkan diri dari segi ketersediaan listrik tidak hanya kebutuhan masyarakat, juga mendukung dua event besar yang akan diselenggarakan di Kabupaten Mimika sebagai tuan rumah yakni, Pesparawi dan PON XX tahun 2020 mendatang.
Alasan lain lanjutnya, pergantian kabel listrik selama ini bukannya tidak handal tapi karena termakannya waktu dan juga beban listrik semakin besar terhadap kebutuhan masyarakat akan listrik sehingga kabelnya harus diganti juga.
“Untuk event di tahun 2020 dengan dilakukannya perbaikan dan pelebaran jalan poros maka tadinya tiang listrik yang dekat badan jalan akan diundurkan lagi, kabel juga dipindahkan, makanya untuk geser tiang aliran listrik harus padam di lokasi-lokasi tersebut,” katanya.
Menurutnya, beda dengan tahun kemarin, memang daya kurang akhirnya langkah diambil pemadaman dilakukan secara bergilir. Untuk saat ini lebih kepada pergantian pemeliharaan kabel listrik. Semuanya untuk kepentingan umum, juga mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat, pihaknya memberikan toleransi dengan tidak ada pemadaman disaat ada kegiatan asalkan koordinasi kepada PLN sebelumnya.
Ia mencontohkan pada saat KKR berlangsung di lapangan eks Pasar Swadaya beberapa waktu lalu. Atas ketidaknyamanan dirasakan oleh masyarakat sebagai pelanggan PLN adanya pemadaman selama ini, ia menyampaikan mohon maaf.
“Ini terjadi bukan karena daya kami tidak cukup tapi karena pelihara jaringan supaya jaringan kita handal. Mohon kepada masyarakat agar memaklumi apa yang dilakukan di beberapa hari ini hingga waktu yang belum ditentukan, karena semua ini untuk kehandalan listrik kita di masa depan terutama di 2020 dengan event besar nanti,” katanya.
Selain itu ia mohon kepada masyarakat supaya pohon atau tanaman yang sudah dekat atau mengenai jaringan listrik agar dengan kerelaan hati ijinkan PLN rampang atau tebang, karena itu juga salah satu faktor mengganggu terjadinya pemadaman di daerah- daerah tertentu apabila tumbang menindis kabel akibat diterpa angin. (a32)
