
TIMIKA, TimeX
PT Pelni Kantor Cabang Timika, memprediksikan jumlah penumpang kapal arus balik liburan Natal dan Tahun Baru yang akan turun di Pelabuhan Paumako pada 10 Januari dan 14 Januari ini membludak.
Kepala Cabang Pelni Timika, M Suaidi kepada Timika eXpress, Jumat, mengatakan pada 10 Januari akan merapat ke Pelabuhan Poumako Kapal Motor Tatamailau dari rute Bitung-Bacan-Sorong-Fakfak-Kaimana-Tual.
Sedangkan pada 14 Januari akan merapat ke Pelabuhan Poumako Timika Kapal Motor Sirimau dari rute Surabaya-Batu Licin-Makassar-Bima-Labuan Bajo-Larantuka-Kupang-Kalabahi-Saumlaki-Tual-Dobo.
“Kami perkirakan akan ada sekitar 1.000-1.500 penumpang arus balik liburan Natal dan Tahun Baru yang akan turun di Pelabuhan Poumako Timika masing-masing dengan dua kapal itu,” jelas Suaidi.
Guna mengantisipasi tingginya permintaan tiket pelayaran penumpang arus balik liburan Natal dan Tahun Baru ke Timika, terutama dari Tual dan Dobo, PT Pelni juga menyediakan dua kapal perintis Sabuk Nusantara 58 dan Sabuk Nusantara 60.
“Kami sudah minta dua kapal perintis kita yaitu KM Sabuk Nusantara 58 dan Sabuk Nusantara 60 untuk memback-up. Terutama dari jalur Tual, biasanya penumpang sangat padat. Tidak mungkin semua penumpang bisa diangkut dengan tiga kapal liner 1.000 yaitu KM Tatamailau, KM Sirimau dan KM Leuser,” jelas Suaidi.
Ia berharap Kantor-kantor Pelni di beberapa pelabuhan tersebut dapat mengatur para penumpang yang hendak berlayar ke Pelabuhan Paumako Timika.
“Jangan karena penumpangnya mau naik di kapal besar semua maka semua diarahkan ke situ. Kami berharap rekan-rekan di kantor-kantor cabang seperti Tual dan Dobo juga dapat mengarahkan penumpang agar yang lain menggunakan kapal perintis sabuk nusantara,” harapnya.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Paumako Timika saat menjelang Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu juga cukup membludak terutama pada 17 Desember dan 19 Desember 2016.
Pada 17 Desember 2016, tiket yang terjual oleh Kantor Cabang Pelni Timika mencapai 1.000 tiket. Sedangkan pada 19 Desember 2016 terjual sebanyak 800 tiket.
“Lonjakan penumpang liburan Natal dan Tahun Baru pada 2016 sekitar 10 persen dibanding tahun 2015,” kata Suaidi.