“Saya sudah koordinasi dengan bupati menyampaikan bahwa mulai besok (hari ini, red) pegawai tetap bekerja, tapi bekerja dari rumah sampai dengan tanggal 5 April 2020”

COVID-19-Wabup, saat memimpin pertemuan bersama kepala OPD dan Forkompimda bahas pencegahan dan penangglulangan COVID- 19, Rabu (18/3).
TIMIKA, TimeX
Mulai hari ini, Kamis (19/3) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika mulai memberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, disusul merebaknya virus Corona (COVID-19).
WFH ini akan berlangsung hingga 5 April mendatang berdasarkan edaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Mimika sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran (SE) Gubernur Papua Lukas Enembe mulai 17-31 Maret para pegawai diinstruksikan untuk tidak masuk kantor tetapi tetap bekerja dari rumah.
WFH dilakukan agar penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya, akan tetapi tidak melalui pertemuan atau berkumpul di kantor.
“Saya sudah koordinasi dengan bupati menyampaikan bahwa mulai besok (hari ini, red) pegawai tetap bekerja, tapi bekerja dari rumah sampai dengan tanggal 5 April 2020,” kata Marthen Paiding, Pjs Sekda Mimika pada apel pagi di Kantor Pusat Pemerintah, Rabu (18/3).
Lanjutnya, untuk kegiatan kemasyarakat yang melibatkan banyak orang, untuk sementara dilarang untuk dilaksanakan dan nantinya Pemkab akan mengeluarkan imbauan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama agar kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk sementara dihindari.
Marthen menyebut, meski orang yang terpapar virus Corona kemungkinan bisa disembuhkan sangat kecil sehingga yang belum terpapar sebaiknya menjaga diri, keluarga dan lingkungan.
Karena itu, ia berpesan supaya ini menjadi pemahanan bersama bahwa virus ini perkembangannya cepat dan merebak ke masing-masing orang. Sehingga instruksi negara jelas bahwa pegawai tetap bekerja dari rumah. Akan tetapi di rumah juga harus menjaga agar terhindar dari penularan virus ini.
“Kalau ini kita lakukan bersama-sama maka kabupaten kita akan aman, harus ada kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan semua stakeholder dan pionernya kita sebagai ASN,” katanya.
Lanjutnya, tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab ASN jangan karena ada alasan wabah virus sehingga pekerjaan tidak jalan, karena itu ASN diimbau untuk bekerja dari rumah supaya pekerjaan-pekerjaan penyelenggara pemerintah tetap jalan.
Sementara untuk pegawai tenaga medis, lanjut Marthen tetap bekerja sebagaimana mestinya karena akan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan tidak bisa dihentikan.
Sementara Jhon Rettob, Wakil Bupati Mimika usai pertemuan di Grand Mozza siang kemarin menyampaikan, ASN yang melaksanakan kerja dari rumah mulai akan masuk kembali seperti biasa pada 6 April apabila tidak ada perubahan-perubahan situasi siaga bencana.
Dirinya menghimbau kepada semua ASN tidak melakukan perjalanan keluar daerah. (a32)