
PESERTA CASN – Ribuan peserta tes tertulis CASN formasi 2018 memadati BKPSDM Mimika di SP 5 untuk mengecek jadwal tes, Senin (17/6).
TIMIKA,TimeX
Pada penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi umum tahun 2018 ternyata ada pencari kerja (Pencaker) non Papua bukan kategori Lahir Besar Timika (Labeti) dan Lahir Besar Papua (Labepa) lolos verifikasi berkas oleh tim Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil penelusuran Timika eXpress saat ribuan peserta tes lolos verifikasi berkas mendatangi BKPSDM di SP 5 untuk mengecek jadwal tes tertulis CASN pada Senin (17/6).
Sebut saja M, seorang pelamar non Papua menolak namanya dipublis saat ditemui disela-sela mengecek jadwal tes menuturkan diri sempan bingung meskipun bukan Labeti dan Labepa ternyata lolos verifikasi berkas.
M mengikuti formasi kesehatan. Ia tamatan Kebidanan salah satu Universitas di Jogjakarta. Ia baru dua bulan berdomisi di Mimika.
“Saya hanya coba-coba saja ternyata lolos juga,” katanya bangga.
Ia tahu syarat penerimaan CASN formasi 2018 ini 80 persen OAP dan 20 persen khusus Non Papua Labepa dan Labeti. Bahkan selama urus pencetakan kartu tes tidak mengalami hambatan.
Selain M, ada juga seorang ibu berinisial O lolos berkas. O memang dari SD hingga SMA sekolah di Mimika meskipun bukan kategori Labepa atau Labeti.
“Saya memang tidak Labepa tapi lolos juga karena sekolah di Mimika,” katanya.
Kemudian Lepoidus K, peserta CASN asal Suku Kamoro mengaku bangga bisa lolos seleksi berkas. Ia melamar dengan ijazah SMA.
Selama mengikuti seleksi berkas hingga pencetakan kartu tes tertulis Lepoidus tidak alami kendala apapun.
“Kalau kartu tes saya cetak di warnet saja. Saya optimis lolos tes online,” katanya.
Sementara Paskalis Kirwelakubun Kepala BPKSDM Mimika menegaskan pelamar yang lolos seleksi ialah mereka yang lahir besar Papua dan jika bukan kelahiran Papua namun semasa SD hingga SMA sekolah di Papua maka bisa dikatakan sebagai Labepa.
“Intinya tes itu mulai berlaku kalau mereka yang tidak lahir di Papua, tapi bisa saja mereka mulai SD, SMP dan SMA di Papua, itu namanya besar Papua, makanya lolos adminitrasi,” tulis Paskalis dalam pesan WhatsAppnya saat dihubungi Timika eXpress, Senin (17/6).
Tes tertulis ini berlangsung selama enam hari mulai pada Rabu (19/6). Peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu tes, selebihnya tidak diperkenankan membawa masuk ke ruangan.
Sebagaimana diberitakan media ini hasil seleksi berkas CASN 2018 ini sebanyak 2.455 pelamar dinyatakan lolos, dengan rincian OAP 1.483 orang dan pelamar Lahir Besar Papua 972 orang. Sementara pelamar TMS untuk OAP berjumlah 535 orang dan Lahir Besar Papua 1.759 orang.
Kabupaten Mimika membutuhkan 300 kuota PNS dengan alokasi formasi tenaga guru sebanyak 111 orang, tenaga kesehatan 117 orang dan formasi tenaga teknis 72 orang.
Dimana dimulai dengan memasukan berkas CASN pada 24 April sampai 17 Mei 2019, baik secara online maupun melalui loket Kantor Pos Timika. Untuk pendaftaran CASN secara online melalui situs sscn.bkn.go.id. Formasi untuk Kabupaten Mimika mulai dari jenjang SMA, D III dan Strata Saru (S1).
Dari kuota yang ada, 80 persen dikhususkan untuk putra putri Orang Asli Papua (OAP) lahir besar di Mimika dan 20 persen untuk non OAP juga lahir, besar dan sekolah di Papua. (a30)