Peringati May Day, Tidak Boleh Ada Mobilisasi Massa
TIMIKA, TimeX

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menegaskan kepada induk organisasi buruh maupun organisasi karyawan internal perusahaan di Kabupaten Mimika untuk tidak melakukan aksi apalagi memobilisasi massa pada peringatan Hari Buruh (may day) sedunia, yang diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya.
“Saya ingatkan tidak boleh ada aksi mobilisasi massa. Kalaupun ada aktivitas, apalagi melibatkan keluarga dari para buruh, kita akan sikapi dengan kemungkinan peringatannya digelar di ruangan, aula atau gedung serbaguna, dan dikemas dalam bentuk syukuran atau doa bersama,”kata kapolres kepada wartawan usai tatap muka dan doa bersama pasca Pilpres dan Pileg di Ball Room Hotel Cenderawasih 66, Senin (29/4).
Terkait rencana peringatan May Day, katanya pihak kepolisian setempat sudah melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh dan pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang ada di Mimika.
“Mengingat kita masih dalam suasana Pemilu, maka tidak diijinkan adanya mobilisasi massa pada peringatan hari buruh, khususnya di Mimika. Kami akan hindari adanya pawai demi menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” serunya.
Pasalnya, pada 1 Mei besok, secara khusus di Papua juga diperingati sebagai hari masuknya Papua ke pangkuan NKRI.
Terkait momentum bersejarah ini, sambung Kapolres, pihaknya pun sudah melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh Papua, khusunya yang ada di Timika.
“Kami dari TNI-Polri sudah lakukan pendekatan, dan intinya kita lakukan upaya pencegahan dan penggalangan, dimana ada agenda yang kita letakan sebagai prioritas, yaitu pesta demokrasi,” tukasnya. (tan)