
TIMIKA, TimeX
Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mudjiharso, SIK, M.Si kembali menginstruksikan seluruh anggota Polres Mimika dan juga anggota Batalyon B Pelopor, termasuk Satuan Brimob Polda Papua dan keluarga besar Bhayangkari Timika untuk ikut serta mendukung program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Sebab, kata Kapolres, dengan ikut serta program tersebut berarti anggota Polri ikut mendorong upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan.
Hanya saja, mantan Kapolres Biak mengakui masih banyak anggota polisi yang berpenghasilan lebih karena memiliki usaha dan lainnya belum berpartisipasi aktif menyumbangkan pajaknya untuk pembangunan daerah ditempatnya tugasnya untuk pembangunan nasional berkelanjutan.
“Polisi yang mempunyai pendapatan diluar dinas cukup banyak, karena ada juga yang mempunyai usaha bisnis banyak, tapi ada yang belum menyumbang dengan mengikuti program amnesti pajak,” kata Kapolres.
Bahkan, orang nomor satu di Polres Mimika itu mengakui masih banyak anggotanya yang berpenghasilan lebih menyumbang pajak dari aset usaha yang dimiliki.
“Saya yakin 80-90 persen belum ada yang ikut amnesti pajak. Padahal, intinya tax amnesty ini kan mewujudkan keadilan. Pembayar-pembayar pajak yang aktif ini menyumbangkan pajaknya untuk pembangunan, jadi saya minta jajaran Polres Mimika harus mendukung program nasional ini,” harapnya saat memberikan arahan pada gelar sosialisasi amnesti pajak oleh Kepala KPP Pratama Timika, Hadi Susilo, SE,M.AK di Aula KPP Pratama Timika, Lt.V, Kamis (22/9).
Katanya, amnesti pajak mulai dari pemerintah pusat yang digelorakan Presiden Joko Widodo, termasuk Kepolisian RI diharuskan mendukung sekaligua mensosialisasikannya kepada seluruh masyarakat.
“Untuk program amnesti pajak, di jajaran kami sudah ada instruksi langsung dari Kapolri dan TR khusus dari Kapolda Papua untuk ditindaklanjuti Kapolres. Jadi saya harap dari sosialisasi ini, kita sebagai angota Polri harus bisa menjelaskan kepada masyarakat dari berbagai kalangan, baik itu di poskamling, kalangan tukang ojek dan lainnya soal tax amnesty, nanti kalau lebih detailnya warga masyarakat bisa diarahkan ke kantor pajak,” tukasnya.
Gelar sosialisasi di jajaran Polres Mimika dalam rangka memperingati Hari Gerak Kesatuan Bahayangkari (HGKB) ke-64.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Timika, Hadi Susilo, SE, M.AK kepada jajaran pengurus Bhayangkari Mimika, yakni istri-istri polisi, dan Polwan Polres Mimika saat sosialisasi program tax amnesty, mengaku sosialisasi program tax amnesty ini beru pertamakali di jajaran kepolisian Timika.
Menurut Hadi, dengan melibatkan pihak kepolisian, maka adanya pandangan masyarakat bahwa polisi bisa memberi teladan yang baik.
“Mungkin selama ini masyarakat hanya tahu kalai polisi polisi cuma menangani kasus-kasus kriminalitas, tapi melalui sosialisasi ini, polisi pun diharapkan jadi pioner informasi tentang penghapusan pajak,” harapnya.
Sebab, menurut Hadi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, termasuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah memerintahkan kepada jajarannya masing-masing untuk wajib mengikuti amnesti pajak.
Bahkan, menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, sosialisasi program amnesti pajak juga menyasar ke lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika dan jajaran satuan TNI di Timika.
Untuk terus meningkatkan pendapatan negara, hingga 31 maret 2017 sebagai batas akhir dari program ini, maka pihaknya secara estafet akan terus menggelar sosialisasi dan mendorong antusiasme masyarakat ikuti program amnesti pajak.
“Kami tidak paksa ikuti amnesti pajak, karena amnesti bukan suatu paksaan. Tapi sebagai warga negara yang bertanggungjawab, kita harus ikut mendukung program pemerintah,”tegasnya.
Yang mengejutkan, saat sosialisasi Kamis kemarin, sontak Kepala KPP Pratama menyebut kalau Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE juga belum mengikuti amnesti pajak.
Untuk itu, pihaknya akan mengkomunikasikannya secara langsung dengan Bupati Mimika, sehingga program nasional ini juga diikuti kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpenghasilan lebih.
Selain itu, sasaran utama dari program ini adalah kalangan pengusaha baik pribadi maupun koorporasi,” jelasnya.
Kegiatan kemarin diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah. (a10)