
Kantor KPP Pratama Timika di Jalan Cenderawasih.
TIMIKA,TimeX
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Mimika mencatat terjadi peningkatan penerimaan pajak setiap bulannya. Pasalnya, realisasi penerimaan pajak dari Januari hingga akhir Agustus 2019 sudah mencapai Rp2,30 triliun atau setara 71 persen dari target.
Capaian tersebut meningkat dari akhir Juli 2019 yang mencapai Rp1,96 triliun atau 60,5 persen.
“Capaian ini menunjukkan bahwa sudah ada kesadaran dari wajib pajak dalam melakukan kewajibannya sehingga capaiannya setiap hari dan setiap bulannya terus naik dan ini sangat bagus,” tutur Ali Syapeih, Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Timika saat dihubungi Timika eXpress via telepon, Rabu (4/9).
Ali mengatakan, meski pencapaian pajak ini sudah cukup baik, tetapi diharapkan agar ini terus berlanjut dan kesadaran wajib pajak tidak pernah putus untuk melakukan kewajibannya di KPP Pratama Timika.
Dikatakan, target tahun 2019 yang dibebankan ke KPP Pratama Timika sebesar Rp3,24 triliun dan dirinya sangat optimis akan bisa mencapai target atau paling tidak minimal bisa capai 95 persen.
Dengan sisa waktu empat bulan saja, kata Ali, pihaknya akan terus bekerja keras mencari potensi-potensi pajak yang berpeluang seperti UMKM yang belum tersentuh oleh KPP Pratama guna mendongkrak penerimaan agar bisa mencapai target.
“Target tahun ini memang sangat besar sekali dibanding tahun lalu, walau tahun lalu kami tidak capai target tapi kami masih menjadi urutan pertama dalam penerimaan pajak yang tepat waktu dan kesadaran dari wajib pajak,” ujarnya.
Ali menyebutkan bahwa penyumbang pajak terbesar di Mimika masih dari sektor tambang dan upaya KPP Pratama Timika dalam meningkatkan penerimaan pajak dari sektor non tambang tetap dilakukan secara on the track.
Saat ini, lanjut Ali, pihaknya terus gencar melakukan penyisiran dan mengundang mereka (wajib pajak non tambang) mengikuti sosialisasi. Mudah-mudahan nantinya bisa lebih meningkat dan lebih besar lagi.
“Jadi masih 29 persen lagi atau kurang lebih harus kita kejar lagi Rp4.000.000.000 agar bisa capai target yang dibebankan oleh kami di tahun 2019 ini, tapi saya tetap optimis akan bisa capai target atau target minimalnya saja sudah sangat bagus untuk kami,” ungkapnya. (san)