• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Sambut Pesparawi-PON XX,  Distanbun Kirim 30 Sampel Pangan Lokal ke IPB

Sambut Pesparawi-PON XX, Distanbun Kirim 30 Sampel Pangan Lokal ke IPB

16 Juli 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Jumat, Januari 22, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Sambut Pesparawi-PON XX, Distanbun Kirim 30 Sampel Pangan Lokal ke IPB

by Wahyu Ilahi
16 Juli 2019
in News
0
Sambut Pesparawi-PON XX,  Distanbun Kirim 30 Sampel Pangan Lokal ke IPB

Foto: Dok./TimeX Yohana Paliling

TIMIKA,TimeX

Menyambut Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di Tanah Papua dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanbun) Kabupaten Mimika telah mengirim 30 sampel pangan lokal ke laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB).

Foto: Dok./TimeX
Yohana Paliling

30 sampel produk pangan lokal nantinya akan dicek melalui uji laboratorik, untuk memastikan layak tidaknya dikonsumsi.

“Kami sudah kirim sampel sebanyak 30 ke Lab IPB untuk mengetahui layak atau tidaknya dikonsumsi oleh tamu dan atlet-atlet. Produk yang dikirim adalah produk jadi yang sudah diolah menjadi sirup untuk dites kadar dan kelayakannya,” tutur Yohana Paliling, Kepala Distabun saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya, Senin (15/7).

Yohana mengatakan, selain melengkapi pascapanen, mesin pengolahan buah menjadi sirup hingga kemasannya pihaknya juga harus mengurus keamanan prodak tersebut mengingat prodak-prodak ini akan dikonsumsi oleh atlit dan tamu-tamu.

Selain mengecek kelayakan dan keamanan produk lanjutnya, Distabun juga saat ini telah mengirim 10 prodak untuk mendapatkan ijin halalnya.

“Ada 10 prodak yang kita kirim untuk ijin halal. Itu prosesnya memang lama. Untuk lab saja membutuhkan waktu empat bulan untuk dapatkan hasil. Kita berharap sampel-sampel yang kita kirim memenuhi syarat dan setelah itu tim dari BPOM akan menilainya. Penilaiannya dimulai dari proses pembuatan prodaknya,” jelas Yohana.

Pengusaha ujarnya, harus mempunyai sertifikat pengolahan pangan dari tim Dinkes Mimika dan BPOM setelah itu baru prodaknya bisa diusulkan untuk mendapatkan IBRT. Sehingga memang persiapannya harus dimulai sejak tahun ini.

Yohana mengaku untuk ketersediaan bahan baku buah merah nantinya diolah menjadi sirup akan sangat cukup walaupun saat ini belum musimnya.

“Untuk program buah merah ini masuk di Otsus, tetapi untuk buah merah ini kita sudah jalan selama tiga tahun dan sekarang bukan musim buah merah. Sebenarnya kami mau coba kami punya mesin yang baru itu sampai dengan kemasan sachet dalam bentuk extrak, tetapi  sekarang bukan musim buah merah lagi jadi belum dicoba,” tutur Yohana.

Musim buah merah lanjutnya biasanya di akhir tahun ini hingga April tahun berikutnya. Jadi saat lagi musim buah merah stoknya akan banyak dan produksinya juga banyak. Oleh sebab itu, pihaknya tidak membuat buah merah ini dalam kemasan jus dengan pertimbangan akan berjamur jika disimpan terlalu lama.

“Sempat kita coba dengan buah yang lain yang sebelumnya diolah dalam bentuk cair supaya bisa menjadi extrak atau bubuk dan itu bisa, tetapi kami ingin buah asli lokal,” ungkapnya. (san)

Tags: flashheadlinePangan
Previous Post

Emerald, Pilihan Hotel Terbaik di Timika

Next Post

Datang Pagi Diantar Orang Tua, Seragam Serba Baru

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
Datang Pagi Diantar Orang Tua, Seragam Serba Baru

Datang Pagi Diantar Orang Tua, Seragam Serba Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In