TIMIKA, TimeX

MASUKAN-Polisi bersama pendulang emas tradisional saat memasukan sosok mayat misterius di Kali Kabur Mile 34, area PT Freeport Indonesia.
Setelah ditemukan potongan kaki kanan manusia di area Kali Kabur beberapa waktu lalu, pada Senin (13/4), seorang pendulang emas tradisional kembali menemukan sesosok mayat tanpa kedua kaki di lokasi setempat, tepatnya di mile 34, area PT Freeport Indonesia (PTFI), Distrik Kuala Kencana.
Sosok mayat misterius tanpa anggota tubuh lengkap dengan kondisi mengenaskan itu ditemukan sekitar pukul 14:00 WIT.
AKBP I Gusti Gde Era Adhinata Kapolres Mimika kepada Timika eXpress, Senin (13/4) mengatakan, awal mula dua pendulang emas, yakni Demian Hagoha dan Wilhemus Baker usai makan siang di kamp.
Saat hendak kembali untuk mendulang, Demian melihat benda aneh berupa tubuh manusia yang sebagiannya tertimbun pasir tailing. Karena penasaran mereka dua (Demian dan Wilhemus) mendekati lantas mencium aroma tidak sedap, rupanya benar sosok manusia. Bagian tubuh dari jazad itu tidak lengkap, yaitu kepala sudah hancur, kedua kaki tidak ada hanya utuh kedua tangan.
Kedua pendulang lantas melaporkannya ke pos security PT Freeport Indonesia di Mile 34, selajutnya dilaporkan ke Polsek Kuala Kencana.
“Pada jam 14:30 WIT, security melaporkan ke Polsek Kuala Kencana dan bersama-sama ke TKP,” ujarnya.
Pihak security menggunakan Mobil LWB DS 1549 MH dan nomor lambung 01-5518 Emergency Respon Klinik Kuala Kencana, bersama personel Polsek Kuala Kencana langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setibanya di TKP, Tim Inafis Reskrim Polres Mimika langsung mengidentitifikasi mayat tersebut, menyusul digelar olah TKP oleh personel gabungan Polsek Kuala Kencana dan Polsek Mimika Baru.
Namun, dari proses identifikasi dan olah TKP, tidak diketahui identitas dari mayat tersebut, sehingga tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) menggunakan (handheld portable) alat sidik jari, dan hasil pencarianya pun tidak diketahui.
“Dari hasil cek sidik jari, identitas mayat itu belum terdaftar di Disdukcapil Kabupaten Mimika, atau belum memiliki KTP,” ungkap Kapolres.
Selanjutnya jazad mayat tanpa identitas dimasukan ke dalam kantong plastik (krash bag) dan dilabeli mister (Mr) X itu dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Mimika untuk divisum.
Setelahnya, mayat Mr X itu diserahkan ke pihak Dinas Sosial untuk dilengkapi berita acara serah terima.
Sementara, Luki Mahakena selaku Humas RSUD Mimika menambakan, jenazah Mr X telah dimakamkan di TPU SP 1 sekitar pukul 18:00 WIT, Senin kemarin.
“Memang sempat divisum, hanya saja kondisi jazad sudah rapuh sehingga tidak bisa diidentifikasi,” jelas Luky menambahkan, ada kemungkinan jazad yang ditemukan memiliki kesamaan dengan potongan kaki kanan manusia yang ditemukan sebelumnya. (aro)
Penulis:Rina
Editor:Maurits Sdp