TIMIKA, TimeX
Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah berakhir
Namun meninggalkan banyak kesan dan kritik, sebab surat panggilan Model C6-KWK tidak sesuai dengan daftar nama peserta pemilih.
Ironisnya lagi, ada warga yang tinggal di sekitar lokasi TPS sudah menahun, namun tidak mendapat surat panggilan.
Namun, dengan pertimbangan setelah memastikan benar domisili peserta pemilih, maka Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengijinkan menggunakan e-KTP untuk menggunakan hak pilihnya, meski tidak menerima surat panggilan Model C6-KWK.
Kondisi ini dialami peserta pemilih pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08
SUASANA – Suasana pemilihan di TPS 08, RT 8 Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru, Rabu (17/4).
Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru.
Baiknya, secara terbuka pihak KPPS langsung menjelaskan kepada peserta pemilih saat membagikan surat panggilan Model C6, bahwa undangan dibagi secara acak tidak sesuai DPT yang sudah terdaftar.
“Undangan ini kita bagi acak, tapi sesuai daftar pemilih tetap di TPS 08. Mohon mengerti karena keterbatasan waktu,” kata Frederika Y, anggota KPPS kepada Timika eXpress, Selasa tadi malam.
Selain itu, ada keluhan dari pemilih yang belum mendapatkan Model C6-KWK untuk menggunakan hak pilihnya.
Kendati demikian, kata Frederika, pemilih yang namanya terdaftar sebagai pemilih tetap tetapi belum mendapatkan surat panggilan, sejatinya memiliki hak pilih untuk kesempatan yang pertama pada pukul 07.00 Wita sampai 13.00 WIT.
Karena itu dia mengimbau kepada KPPS selaku penyelenggara pemungutan suara untuk segera mendistribusi Model C6-KWK hingga selesai.
Media ini merekam masih banyak pemilih tetap yang belum mendapatkan surat panggilan. Mereka yang tergolong kategori ini kemudian menyalurkan keluhan melalui media-media sosial dengan harapan agar bisa mendapatkan informasi yang lebih luas sehingga bisa menggunakan hak politik mereka. (vis)
