
Dandim: TNI Harus Peofesional Serta Dekat Dengan Rakyat
TIMIKA, TimeX
Tiga Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Mimika boleh berbangga karena pada HUT TNI ke-72 menerima penghargaan Satya Lencana atas tugas pengabdiannya selama bertahun-tahun tanpa cacat dengan menunjukkan kedisiplinan dan kesetiaan.
Penyerahan penghargaan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Joko Widodo, Nomor 34 tertanggat 3 April 2017 itu dilakukan oleh Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang selaku Inspektur Upacara (Irup) pada HUT TNI, Kamis (5/10) yang dipusatkan di Lapangan Upacara Sentra Pemerintahan SP3.
Ketiga Prajurit yang menerima penghargaan Satya Lencana diantaranya, Kapten Inf Hasyim Hutabarat yang menjabat Danramil 1710-03/Kuala Kencana dan telah bertugas selama 24 tahun. Pelda SAA Lusiwan, (Staf Intel Lanal Timika) menerima Satya Lencana 24 tahun dan Praka Elektronika, Azib Mansur (Tamtama Elektronika Senkom Lanud Timika) menerima Satya Lencana 8 tahun.
Lambang penghargaan tersebut oleh Wabup Bassang langsung disematkan kepada ketiga prajurit.
Satya Lencana ini diharapkan bisa lebih memotivasi dan menjadi teladan bagi prajurit lainnya.
Prosesi upacara HUT TNI kemarin dihadiri para Komandan Satuan TNI-Polri beserta jajaran, dan tamu undangan lainnya termasuk berbagai tokoh di Timika.
Wabup Bassang dalam menyampaikan Amanat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade devile alutsista dan demonstrasi atraksi kemampuan prajurit sebagai bentuk pertanggungjawaban tentang kesiapan TNI kepada Presiden, selaku panglima tertinggi Republik Indonesia dan seluruh rakyat.
“Ini agar bangsa dapat melihat kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara. Harapan saya semoga semua yang ditampilkan dapat memberikan gambaran utuh tentang pembangunan kekuatan serta profesionalisme prajurit sehingga menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia terhadap TNI,” kata Bassang.
Dengan mengusung tema, “Bersama Rakyat TNI Kuat” mengandung arti TNI tumbuh berkembang dan berjuang bersama rakyat merupakan esensi sejatinya prajurit yang harus tetap dijaga dan terus bergerak dinamis, tidak boleh pudar termakan arus globalisasi.
Lebuh lanjut Bassang menyampaikan, kedekatan TNI dengan rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan dari sistem pertahanan semesta yang dianut selama ini, baik dalam operasi militer perang, seperti menumpas teroris maupun operasi militer selain perang berupa penanggulangan bencana banjir dan longsor serta kebakaran hutan.
“Tugas yang dijalankan merupakan refleksi prestasi dan kinerja optimal yang dipersembahkan kepada rakyat,” tuturnya.
TNI di kalangan masyarakat harus selalu menjunjung tinggi kearifan lokal dimanapun berada.
selain itu, juga dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, sekecil apapun tindakan primitif akan menggangu dan merusak jati diri TNI.
Usai pelaksanaan upacara, perayaan dilanjutkan dengan pemotongan tummpeng, parade devile prajurit dan tarian perdamaian oleh Siswa-siswi SMP Bernadus Timika. Kemudian diikuti dengan hiburan panggung prajurit dengan menampilkan sejumlah artis dari Jakarta.
Selain itu, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba puisi, cerdas cermat tarian Yospan dan voly yang digelar menjelang HUT TNI tahun ini.
Sementara Dandim 1710 Mimika Letkol Inf. Windarto, menambahkan bahwa peringatian HUT TNI ke-72 tahun ini merupakan refleksitas seluruh jajaran TNI di wilayah Timika agar ke depannya harus lebih berprofesional dalam tugas dan pengabdian.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota TNI yang bertugas di Timika. profesional dalam tugas, baik dalam latihan maupun dekat dengan rakyat,” tandasnya. (tan)