TIMIKA,TimeX
PT Timika Grafika eXpress menggelar refreshing reporter melalui pelatihan jurnalistik selama dua hari, Jumat (24/5) dan Sabtu (25/5) berlangsung di Grya TimeX Lt.3, Jalan Bougenvile Nomor 10 Timika.

FOTO BERSAMA – Marthen LL Moru Direktur PT Timika Grafika eXpress, Frumensius Heatubun Sekertaris, Mauritsius Sadipun Pemred, para redaktur, wartawan dan karyawan lainnya foto bersama Rustam Madubun dan Mustofa selaku pemateri, Sabtu (26/5).
Pembukaan refreshing reporter pelatihan jurnalistik dihadiri langsung Direktur Timika eXpress, Marthen Moru.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah dua mantan Pimpinan Umum Timika eXpress, yaitu Rustam Madubun dan Mustofa, yang juga mantan Pemimpin Redaksi (Pimred) TimeX.
Adapun pesertanya adalah seluruh karyawan-karyawati Timika eXpress, mulai dari Divisi Redaksi, Iklan, Pemasaran dan Percetakan.
Pembukaannya pada Jumat lalu ditandai penyematan tanda peserta pelatihan oleh pemateri, diikuti menyanyikan Mars TimeX.
Penyematan tanda peserta pertama oleh Rustam Madubun kepada Linda Bubun Langi mewakili redaktur.
Menyusul penyematan tanda peserta oleh Mustofa kepada wartawan dan wartawati yang diwakili oleh Alfrina Hutapea.
Maurits Sadipun, Pempinan Redaksi (Pimred) Harian Umum Timika eXpress dalam sambutan mengungkapkan rencana pelatihan tersebut merupakan impian sejak lama, namun baru terealisasi setelah ulang tahun TimeX ke-9.
Terealisasinya acara ini ujarnya berkat dukungan penuh dari manajemen. Dengan demikian manajemen mengharapkan agar seluruh karyawan bisa mengikuti perkembangan dunia jurnalistik saat ini dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengasah kemampuan yang lebih baik sehingga bisa menghasilkan tulisan dan editing yang menunjukan profesionalitas dan untuk kemajuan TimeX ke depannya.
Pada hari pertama Mustofa membahas mengenai dasar-dasar jurnalistik, mencari berita, menempatkan judul yang tepat dan teknik wawancara.
Materi kedua dibawakan oleh Rustam Madubun tentang etika jurnalistik, editing berita, penentuan judul berita dan lead berita.
Selanjutnya hari kedua Mustofa memaparkan materi berkaitan menulis naskah berita, menulis feature. Sedangkan Rustam Madubun membawakan materi tentang pemasangan iklan di website, foto yang layak diterbit, berita online dan beberapa hal teknis mengenai kemajuan perusahaan media. Akhir dari kegiatan ini materi bedah berita.
Marthen LL Moru Direktur PT Timika Grafika eXpress dalam sambutan pada penutupan menyampaikan terimakasih kepada pemateri yang bisa menyempatkan waktu berbagi ilmu maupun pengalaman bersama seluruh karyawan TimeX.
“Saya rasa tidak ada ilmu yang luar biasa dan semua biasa-biasa saja, jika kita tidak ingin belajar. Namun jika kita ingin menjadi jurnalis atau bekerja dalam suatu perusahan media maka tekunilah itu dan belajar maksimal,” pesan Marthen.
Menurutnya jika mau menjadi seorang penulis yang hebat maka harus melalui segala tantangan dan terus berlatih.
“Mari kita semangat memulai yang baru dengan Hashtag menuju ke 10 tahun ini (#Semangatmenuju10tahunTimeX) kita semakin kompak,” ujar Marthen.
Marthen mengajak kepada seluruh karyawan memupuk rasa memiliki perusahan dengan demikian akan lahir semangat kerja dalam memajukan Timika eXpress.
“Kami berharap untuk para pemateri semoga di kegiatan-kegiatan berikutnya bisa mempunyai waktu untuk kami. Di mana kami rencana untuk membuat kegiatan pelatihan kedua dan mungkin bisa menambah narasumber,” katanya.
Sementara Rustam Madubun mengatakan ini merupakan suatu penghargaan yang besar karena bisa diundang untuk membawakan materi.
“Harapan saya, TimeX maju, TimeX sejahtera, karena jika TimeX maju sudah pasti semua sumber daya manusianya akan sejahtera,” katanya.
Ia mengatakan jika mau maju maka harus berani membuat hal baru dan memberikan ide-ide yang membangun.
Selanjutnya Mustofa dalam sepatah katanya mengungkapkan pelatihan ini harus bisa membangun pemikiran bahwa semua di dalam kantor TimeX adalah team work, semua divisi saling berkaitan.
“Kalau satu divisi dianak tirikan maka dia akan bekerja asal-asalan. Tetapi kalau semua bekerja sama maka akan sampai ke satu tujuan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pelatihan ini harus dilakukan secara terus menerus karena media sifatnya dinamis.
Sementara Cristian dari Divisi Pemasaran dalam pesan dan kesannya mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan.
“Kami harap dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan bisa membawa dampak yang baik dan terlebih khusus bagi divisi redaksi untuk bisa menyajikan berita yang berkualitas, sehingga kami dari pemasaran bisa lebih percaya diri saat memasarkan koran kita,” katanya.
Sementara Petrus Pape Kepala Divisi Percetakan juga berharap melalui pelatihan dua hari ini ikut membangkitkan semangat para wartawan dalam memburu berita di lapangan. Dan bagian percetakan akan terus berusaha memberikan hasil cetak yang baik. (a33)