TIMIKA,TimeX
Para tokoh agama menyerukan kepada Pemeritnah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Satpol PP Mimika bersama kepolisian setempat melakukan penutupan toko-toko penjualan minuman beralkohol di Kabupaten Mimika.
Foto: Tanto/TimeX
PERTEMUAN – Fokoh agama bersama Forkopimda dan pimpinan Denominasi Gereja se Kabupaten Mimika lakukan pertemuan menciptakan Pemilu Legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 aman dan damai di Ballroom Hotel Cenderawasih 66, Jumat (15/3).
Seruan tegas dari kalangan pemuka agama lantaran maraknya tindakan kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Mimika dominan dipicu setelah minum alkohol maupun minuman keras tanpa label.
“Kami minta Kepolisian Mimika dan Satpol PP ambil langkah untuk melakukan penertiban dan penutupan sementara waktu terhadap toko-toko yang menjual minuman beralkohol. Penutupan juga supaya mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman dan lancar,” kata Pdt. Magai.
Menyikapi seruan dari kalangan tokoh agama, Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menyatakan pihaknya akan mulai bergerak dan menyikapinya.
Demikian diungkapkan orang nomor satu di Polres Mimika kepada awak media usai silahturahmi bersama Forkopimda bersama pimpinan Denominasi Gereja se Kabupaten Mimika dalam rangka menciptakan Pemilu Legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 aman dan damai di Ballroom Hotel Cenderawasih 66, Jumat (15/3).
Ia berharap kepada masyarakat bila mendapati adanya toko-toko yang menjual dari ketentuan atau larangan yang diberlakukan maka segera dilaporkan dan akan ditindaklanjuti.
“Seruan dari tokoh-tokoh agama buat kami dan Pemkab untuk sama-sama sikapi dan perang terhadap Miras menjadi hal penting dan akan kita seriusi,” tandasnya. (tan)
