“Jangan khawatir jika di Indonesia grafik positif Covid-19, Papua tertinggi, dan Kabupaten Mimika yang tingkat penularannya lebih tinggi dari kabupaten lain, mungkin saja tim penanganan Covid-19 di kabupaten lain tidak begitu aktif melakukn pelacakan tidak sama seperti tim kita, bisa saja rendah karena tim mereka tidak temukan, mungkin saja banyak yang tertular tetapi belum terlacak tidak sama seperti di Mimika”

SEMBAKO – Warga saat menerima bantuan berupa paket Sembako dari TP-PKK, Kamis (23/4).
TIMIKA,TimeX
Bupati Mimika, melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika memberikan bantuan 3000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan, dibuka Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika, didampingi Marthen Paiding Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, di halaman Masjid SP 2.
Baca juga:KNPI Salurkan 1000 Paket Sembako dan APD
Baca juga: 4.404 Pelanggan PLN Timika Penerima Listrik Gratis-Diskon
Baca juga: Balada Tenaga Medis Ditengah Pandemik Covid 19 di Mimika, Perang Melawan Musuh Tak Kelihatan, Hanya Dibekali Jas Hujan
Setiap paket berisi, beras, minyak goreng, gula ,kopi, teh dan perlengkapan mandi. Semua sembako didistribusikan di beberapa wilayah distrik seputar kota, yang dapat dijangkau dengan kendaraan darat.
John Rettob dalam sambutan mengapresiasi kegiatan TP-PKK yang sudah berinisiatif membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan Sembako kepada masyarakat yang terkena dampak.
“Terima kasih kepada ibu-ibu PKK, yang sudah tergerak memberikan bantuan,” ungkapnya.
Sehingga tugas selanjutnya pemerintah daerah, dalam hal ini Tim Gugus Percepatan Pengendalian Covid-19 memberikan sosialisasi serta berusaha menyediakan fasilitas dan melakukan tracing contact.
“Jangan khawatir jika di Indonesia grafik positif Covid-19, Papua tertinggi, dan Kabupaten Mimika yang tingkat penularannya lebih tinggi dari kabupaten lain, mungkin saja tim penanganan Covid-19 di kabupaten lain tidak begitu aktif melakukn pelacakan tidak sama seperti tim kita, bisa saja rendah karena tim mereka tidak temukan, mungkin saja banyak yang tertular tetapi belum terlacak tidak sama seperti di Mimika,” ujar Jhon.
Menurutnya, Pemda juga terus berusaha untuk tetap menjaga ketahanan ekonomi di Mimika selalu stabil, dengan memberikan diskon pajak bagi semua pelaku usaha.
“Saya juga melihat, ada tim ketahanan pangan yang terus mendorong pelaku UKM, dan meningkatkan jaringan-jaringan sosial, seperti yang kita lihat hari ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ny Kalina Omaleng Ketua TP PKK Mimika melalui Ny Zusi Rettob, Wakil Ketua mengatakan, dalam pendistribusian Sembako, tim TP-PKK dibagi menjadi empat Pokja dan satu sekretariat.
“Setiap Pokja, kita sudah bagi wilayah masing-masing, jadi mereka sudah tahu lokasi masing-masing,” katanya.
Zusi mengatakan, sasaran pendistribusian bagi semua masyarakat, tidak hanya Orang Asli Papua (OAP) namun juga non OAP.
“Kita juga meminta aparat untuk mendapingi kami, dalam pendistribusian, daerah-daerah yang kami anggap rawan, karena kita terjun langsung tidak melalui RT,” jelasnya.
Harapannya, apa yang diberikan setidaknya dapat memberikan keringanan saat kondisi pendemi Covid-19.
Pantauan Timika eXpress, warga menyambut baik pembagian Sembako ini, bahkan saat mobil yang membawa Sembako tiba, seperti Jalan Baru, Irigasi, warga berlarian menjemput rombongan TP–PKK.
Ucapan terimakasih dilontarkan oleh setiap warga yang saat itu menerima bantuan.
Meski hari ini (Kamis-red) cuaca begitu panas, namun tidak menyurutkan antusias tim untuk mendistribusikan semua bantuan agar sampai di tangan masyarakat. (a30)