TIMIKA,TimeX
Sebuah truk bernomor lambung 02-991 dikemudi oleh Sulaiman membawa container berisi bahan makanan tujuan Mess Hall Kenanga Ridge Camp Mile 72 terbalik di Mile 67 Tembagapura setelah menabrak tanggul pembatas jalan pada Sabtu (9/3) sekira pukul 11.44 WIT.

EVAKUASI – Tim Safety PT Freeport Indonesia mengevakuasi korban, Sabtu (9/3).
AKBP Agung Marlianto saat dikonfirmasi Timika eXpress melalui telepon Minggu (10/3) membenarkan hal itu.
“Kondisi korban alhamdullilah masih bisa diselamatkan walaupun ada cidera bahu kiri patah dan lengan tangan kanan patah. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pengobatan oleh Tim medis RS Tembagapura,” ungkapnya.
Setelah mendapat informasi adanya kejadian tersebut pihaknya langsung merespons ke TKPmemberikan pertolongan evakuasi korban. Posisi truk terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 35 meter. Sementara posisi korban terjepit di dalam kabin kendaraan.
“Sementara kita police line dengan bekerjasama dengan safety PT Freeport Indonesia,” ungkapnya.
Kronologis kejadian tersebut ketika itu truk keluar dari area depot Transport Container Mile 66 membawa satu buah container berisi bahan makanan tujuan Mess Hall kenanga Ridge Camp Mile 72. Diduga meluncur dengan kecepatan tinggi menuju ke Mile 68. Namun setelah di sekitar TKP driver atau korban tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga menabrak tanggul pembatas jalan. Karena muatan berat truk jatuh ke jurang.
Sekira pukul 12.12 WIT jajaran Polsek Tembagapura bersama investigasi SRM, Tim ERG, Tim Mmedis Rumah Sakit Tembagapura tiba di TKP. Mereka langsung evakuasi korban. Posisi truk terjatuh ke jurang sedalam sekira 35 meter, dan posisi korban terjepit di dalam kabin truk.
Korban berhasil dikeluarkan dari kabin kendaraan kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura untuk memeriksa X Ray dan CTscan.
Sementara truk sudah ditarik menuju ke jalan utama.
Dari keterangan korban tidak mengalami pendarahan luar maupun dalam. Namun mengalami keretakan pada tulang lengan kanan atas dan keretakan pada tulang dada kiri. Kondisi korban secara umum stabil. (tan)