• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Tuntaskan Smelter, Freeport Butuh Rp42 Triliun

Tuntaskan Smelter, Freeport Butuh Rp42 Triliun

18 Juni 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Senin, Januari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Tuntaskan Smelter, Freeport Butuh Rp42 Triliun

by Wahyu Ilahi
18 Juni 2019
in News
0
Tuntaskan Smelter, Freeport Butuh Rp42 Triliun

Foto: Yosefina Dai Dore/TimeX FOTO BERSAMA - Tony Wenas, Direktur Utama PT Freeport Indonesia dan perwakilan Corporate Communication PT Freeport Indonesia foto bersama perwakilan dari media cetak, online dan radio di Papua usai acara silaturhami Idul Fitri 1440 H di Hotel Rimba Papua, Senin (17/6).

Foto: Yosefina Dai Dore/TimeX
FOTO BERSAMA – Tony Wenas, Direktur Utama PT Freeport Indonesia dan perwakilan Corporate Communication PT Freeport Indonesia foto bersama perwakilan dari media cetak, online dan radio di Papua usai acara silaturhami Idul Fitri 1440 H di Hotel Rimba Papua, Senin (17/6).

TIMIKA,TimeX

PT Freeport Indonesia (PTFI) masih membutuhkan anggaran 2,8-3 miliar US$ dollar atau kurang lebih Rp42 triliun untuk membiayai dan menuntaskan pembangunan pabrik pemurnian (Smelter) di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur.

Namun besaran nilai estimasi anggaran, pihak Freeport mengaku masih mencari pinjaman, salah satu opsi pendanaan melalui pinjaman bank.

Demikian kata Clayton Allen Wenas, Direktur Utama PT FI usai acara silaturahmi Idul Fitri Manajemen PT Freeport Indonesia bersama awak media cetak, online dan radio di Lounge Room Rimba Papua Hotel (RPH), Senin (17/6).

“Pendanaan proyek smelter di gresik ini dari bank, kita sedang bicarakan dengan beberapa bank. Namanya proyek pasti ada pendanaan, baik pendanaan sendiri maupun dari luar. Untuk estimasi anggaran kira-kira 2,8-3 miliar US$ dollar atau sekitar Rp40-42 triliun,” kata Tony Wenas kerap ia disapa.

Freeport katanya telah menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk pembangunan smelter.

Lahan tersebut telah diratakan, saat ini dalam tahap pemadatan dan pemasangan prefabricated vertical drain (PVD).

“Smelter ini besar jadi memang perlu tanah yang padat,” katanya.

Adapun dari mega proyek tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp2 triliun untuk item pengadaan lahan, pematangan dan studi-studi.

“Sekarang kita sedang studi finalisasi front end engineering design. Merupakan studi akhir detail eginering. Pembangunan smelter kapasitasnya dua juta ton, sebandiing dengan anggarannya pun sangat besar, jadi perlu studi yang betul-betul detail,” ujarnya.

Untuk pembangunan smelter diproyeksikan selesai pada tahun 2023 mendatang dan setelah rampung Freeport  akan langsung mengoperasikannya.

“Karena sesuai peraturan perundang-undangan selama konstruksi kita diperbolehkan untuk ekspor,” kata Tony.

Menurut dia, alasan smelter Freeport dibangun di Gresik tidak di Papua setelah mempertimbangkan banyak faktor, yakni kesiapan industri hilir, yakni industri petro kimia, karena ampas smelter berupa sulfur yang dijadikan asam sulfat mengandung B3. Asam sulfat inilah yang dikelola oleh industri petro kimia.

“Tanpa ada industri petro kimia maka smelter tidak bisa dibangun. Biaya pengelolaan ampas asam sulfat  ini sangat besar,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk mengoperasian smelter juga butuh daya listrik hingga 200 megawaat (MW).

“Jadi kalau kita mau bangun smelter di Papua  untuk daya listrik ini  dikali satu setengah juta dolar permegawatt menjadi 300 juta dolar sehingga akan menjadi sangat tidak ekonomis,” serunya.

Tidak hanya itu, untuk ketersediaan tenaga kerjanya pun tidak banyak karena smelter menggunakan high tech, sehingga butuh 500 tenaga kerja. Kalau untuk proses awal bisa dibutuhkan 2.000 tenaga kerja.

“Jadi nilai tambah dari smelter ini kira-kira lima persen. Multiplayer Efect bagi ekonomi setempat sangat minim, karena saat pengoperasian tahun 2023 nanti hanya butuh 500 orang,” sebutnya.

Ia menambahkan setelah pembangunan smelter kelar dipastikan Freeport tidak akan ekspor konstentrat lagi.

“Yang sedang kita produksi sekarang satu juta ton dan kapasitas smelter ini dua juta ton, jadi totalnya nanti tiga juta ton. Jadi kita tidak ekspor lagi. Kalau mungkin ditemukan cara-cara atau metode penambangan baru  kemudian di tahun 2023 produksi Freeport  bisa lebih dari tiga juta ton, misalnya 3,3 atau 3,4 ton, tapi itu tidak cukup banyak  untuk membangun satu smelter baru. Kita sudah sampaikan ini ke pemerintah  dengan harapan kita tetap melakukan ekspor jika produksi di atas tiga juta tapi ini masih didiskusikan,” katanya.

Tambang Open Pit  Ditutup

 Selain itu Tony menambahkan, PTFI berencana menutup tambang terbuka (open pit) pada akhir tahun ini. Ditutupnya open pit alasan utamanya cadangan emas sudah habis. Untuk itu para pekerja di wilayah open pit dipindahkan ke lokasi tambang bawah tanah atau underground.

Ia mengatakan dengan rencana penutupan open pit maka PT Freeport Indonesia sejak 2018 mulai mengirim peralatan tambang ke sejumlah perusahaan pertambangan di luar negeri, khususnya di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Utara.

Pengiriman sejumlah peralatan tambang terbuka seperti truk tambang berkapasitas besar (haul truck) itu keberadaannya sudah tidak efektif. Sebab Freeport kini berkonsentrasi pada pengembangan operasi tambang bawah tanah (underground mining).

Tambang raksasa asal Amerika Serikat tersebut akan beralih kepada eksplorasi tambang bawah tanah dengan sistem block caving. (epy/a33)

Tags: flashheadlineSmelter
Previous Post

Tidak Lolos Seleksi, Pelamar CPNS OAP ‘Ngotot’ Ikut Tes

Next Post

Pencaker Non Papua Lolos Verifikasi Berkas CASN

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post
Pencaker Non Papua Lolos Verifikasi Berkas CASN

Pencaker Non Papua Lolos Verifikasi Berkas CASN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In